Kompas TV regional berita daerah

Nelayan Perempuan Maluku Diantara Gelombang Dan Kerasnya Kehidupan

Kompas.tv - 6 April 2022, 18:45 WIB
Penulis : KompasTV Ambon

AMBON,KOMPAS.TV-Mentari Tuhumury, perempuan asal Dusun Seri Desa Urimesing Kecamatan Nusaniwe Ambon Maluku memilih menjadi nelayan untuk membantu ekonomi keluaga sekaligus membiyayai kuliahnya di Universitas Kristen Indonesia Maluku Jurusan Keperawatan.

Perempuan 20 tahun ini sudah mengikuti ayahnya melaut sejak usia 7 tahun. Pada usia 10 tahun, Mentari sudah pandai mengemudikan longboat 15 pk yang sering digunakan ayahnya. Seiring waktu, ia  memilih menjalankan profesi nelayan tuna dan cakalang untuk menggantikan ayahnya.

Dengan alat tangkap yang masih tradisional dan longboat milik ayahnya, Mentari menantang gelombang menuju laut sejauh 5 mil untuk mencari ikan tuna dan cakalang. Biasanya jika hari sedang baik, hasil tangkapan yang diperoleh langsung dijual ke pengepul dengan harga perkilogram. Namun jika hari buruk, Mentari akan pulang tanpa hasil tangkapan.

Mentari dan 19 orang nelayan yang tergabung dalam kelompok nelayan Dusun Seri yang mengantungkan hajat hidupnya dari hasil melaut kian terjepit. Hasil tangkapannya menurun sementara harga bbm kian melambung. Untuk membeli 20 liter bbm untuk sekali melaut, mereka hanya bisa membelinya dipengecer dengan harga mahal.

Padahal pemerintah telah menyiapkan program penangkapan ikan terukur, dengan tujuan pemerataan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Indonesia. Namun hingga hari ini, kesejahteraan para nelayan Maluku masih sangat memprihatinkan.




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x