Kompas TV regional berita daerah

Menikmati Libur Hari Raya Waisak, Ini 8 Oleh-oleh Khas Magelang yang Bisa Dibawa Pulang

Kompas.tv - 16 Mei 2022, 13:05 WIB
menikmati-libur-hari-raya-waisak-ini-8-oleh-oleh-khas-magelang-yang-bisa-dibawa-pulang
Ilustrasi. Pelepasan lampion, salah satu tradisi perayaan Hari Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Desy Afrianti

Wajik Week adalah makanan tradisional khas Magelang yang dibuat dari beras ketan, santan dan gula jawa. Rasanya yang pulen dan legit pas menjadi camilan pendamping teh atau kopi. Wajik Week dijual dalam kemasan kotak mulai dari harga Rp 30.000 hingga Rp 35.000.

4. Grubi

Grubi merupakan makanan tradisional berbentuk bola yang terbuat dari parutan ubi jalar dicampur dengan gula jawa dan digoreng. Camilan ini biasanya dijual mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000 rupiah per bungkus.

5. Tape Ketan

Magelang juga identik dengan olahan tape ketan yang biasanya berwarna hijau dari pewarna alami. Rasa tape ketan Magelang manis dan segar, serta cocok dijadikan olahan lain seperti es tape ketan yang biasa ditemui di angkringan. Tape ketan Magelang dijual dalam wadah plastik mulai dari Rp 35.000 saja.

6. Miniatur Candi Borobudur

Magelang memiliki ikon Candi Borobudur sehingga banyak toko oleh-oleh juga menawarkan miniaturnya. Miniatur ini dibuat dari beragam bahan mulai dari kayu, batu, hingga perak dengan berbagai ukuran. Harga yang ditawarkan juga sangat bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Baca Juga: Tinjau Pasar di Magelang, Jokowi Keluhkan Stok Minyak Goreng Curah: Sisanya Kira-Kira 2 Liter

7. Ampyang

Ampyang atau yang dikenal dengan gula kacang juga menjadi oleh-oleh khas Magelang. Makanan ini berasal dari kacang tanah dan gula kelapa dengan tekstur padat dan kering.

Ampyang bisa bertahan selama beberapa minggu dan dijual dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000 tergantung kemasannya.

8. Sate Pisang

Jika pernah mencoba nagasari, rasa sate pisang sangat mirip dengan panganan tersebut. Potongan pisang yang sudah dikukus ditusuk dengan tusuk sate, kemudian disiram dengan saus gurih. Sate pisang bisa dijadikan oleh-oleh namun harus segera dikonsumsi karena tidak tahan lama.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x