Kompas TV regional peristiwa

BMKG Ungkap Penyebab Banjir Rob di Pesisir Utara Jateng, Warga Diminta Waspada hingga 25 Mei 2022

Kompas.tv - 24 Mei 2022, 10:14 WIB
bmkg-ungkap-penyebab-banjir-rob-di-pesisir-utara-jateng-warga-diminta-waspada-hingga-25-mei-2022
Sejumlah pedagang asongan pelabuhan berjalan menembus banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Desy Afrianti

Bahkan, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak fenomena perigee inu hingga Rabu, 25 Mei 2022.

"Kepada masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya kejadian banjir rob ekstrem yang diprakirakan akan terjadi sampai dengan tanggal 25 Mei 2022," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo gerak cepat menangani banjir Rob yang menerjang kawasan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah pada Senin (23/5/2022) siang.

Ganjar menuturkan penanganan dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota wilayah yang terdampak.

"Kita lakukan kesiapan dan penanganan secepatnya. Bersama BBWS, Pemkab dan pemkot yang terdampak kita siapkan evakuasi dan tempat pengungsi," kata Ganjar melalui akun Twitter resminya, Senin malam. 

Selain itu, dia menuturkan penanganan jangka pendek juga telah dilakukan, di antaranya yakni mendatangkan karung pasir dan pompa air. 

Tak hanya itu, Ganjar Pranowo juga memerintahkan kepada kepala daerah dan jajaran terkait di wilayah Pati, Demak, Kota Semarang dan Pekalongan, untuk menyiapkan posko darurat lengkap dan tempat evakuasi di wilayah yang terkena banjir rob.

Adapun posko lengkap terdiri dari kesehatan, kebencanaan, hingga dapur umum.

Ia juga meminta kepada seluruh kepala daerah untuk standby karena sejumlah wilayah masih diprediksi akan dilanda banjir rob.

“Seluruh pantura sekarang lagi kita minta koordinasi untuk standby, khususnya yang di Kota Semarang, Demak, terus di Pati juga ada, lalu di Pekalongan,” kata Ganjar.

Baca Juga: Banjir Rob Lumpuhkan Aktivitas, Warga Mulai Mengungsi dan Dirikan Posko




Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x