Kematian Sapi Karena PMK Tinggi Perekonomian Lumpuh

PONOROGO, KOMPAS.TV - Kematian puluhan ekor sapi akibat terinfeksi PMK di Ponorogo, Jawa Timur, terus terjadi, bahkan semakin tinggi. Perekonomian ribuan warga desa pun lumpuh total. DPRD setempat meminta pemerintah mengucurkan bantuan untuk ganti rugi kepada peternak.

Hingga Selasa (21/6/2022) sore, puluhan warga Desa Krisik, Kecamatan Pudak, Ponorogo, ini telah menguburkan 6 ekor sapi perah dewasa yang mati akibat terpapar PMK. Sementara, warga Desa Pudak Kulon dan Pudak Wetan, masing - masing menguburkan total 14 ekor sapi pada Selasa (21/6/2022) siang.

Meski upaya pengobatan terus dilakukan, namun angka kematian hewan ternak warga ini juga masih tinggi. Rata-rata puluhan ekor sapi mati setiap hari, sementara ribuan ekor lainnya kini masih sakit terpapar PMK.

Perekonomian warga setempat pun lumpuh total, karena 90 persen warga desa di Kecamatan Pudak bergantung pada ternak sapi perah dan susu sapi segar. Sejak wabah PMK melanda, mereka nyaris tak pernah mendapat penghasilan.

Sementara, anggota DPRD Ponorogo yang turut berduka dengan wabah ini, meminta pemerintah melakukan pendataan sesuai fakta. Dewan juga meminta pemerintah mengupayakan pencairan bantuan untuk ribuan warga terdampak langsung wabah PMK ini.

Sejak dua pekan terakhir, 6 ribu ekor lebih sapi di kecamatan Pudak kini terpapar PMK, sementara sekitar 500 ekor dilaporkan mati. Perekonomian warga pun kini lumpuh.

#beritaponorogo
#sapiperahpojorogo
#pmksapiponorogo