Ladang Ganja Siap Panen Ditemukan, Kapolres Cianjur: Ada yang Ditanam Dekat Situs Gunung Padang

CIANJUR, KOMPAS.TV - Satuan Narkoba Polres Cianjur terus menelusuri ladang ganja yang ditemukan di kawasan Gunung Karuhun, Desa Cimenteng, Campaka, Cianjur, Jawa Barat.

Sejauh ini sudah ada tujuh titik tersebar di lahan 10 hektare yang ditemukan tanaman ganja.

Tim Sat Narkoba Polres Cianjur sudah mengamankan 300 batang tanaman ganja dengan tinggi 100 sampai 150 sentimeter yang siap panen.

Baca Juga: Polres Cianjur Temukan Ladang Ganja Siap Panen Seluas 10 Hektare di Gunung Karuhun

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyatakan pelaku sengaja menanam ganja di lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.

Menurutnya jarak terdekat lahan pertama yang ditemukan yakni sejauh 2 kilometer dari jalan setapak yang biasa dilalui warga.

Sisanya ditemukan di lereng yang curam agar sulit terlihat. Bahkan beberapa ratus batang ganja di tanam tidak jauh dari situs megalitikikum Gunung Padang yang selama ini jauh dari jangkauan warga.

"Ada ratusan batang yang ditanam berdekatan dengan Situs Gunung Padang dan ditanam di dalam jurang yang sulit dijamah warga atau orang biasa. Jarak antar ladang berjauhan yang terdekat sekitar 2 sampai 3 kilometer," ujar Doni, Selasa (28/6/2022). Dikutip dari Antara.

Baca Juga: Anggota TNI Temukan Ladang Ganja Ratusan Meter di Papua

Doni menilai kemungkinan masih ada lahan ganja lainnya yang belum ditemukan. Penelusuran terus dilakukan dengan menyisir jejak dan jalur setapak yang diduga akses pelaku ke ladang ganja.

"Pelaku sengaja menanam ganja di jalur yang jarang dilalui warga, bahkan mereka menanam di lereng yang curam, sehingga sulit terlihat," ujar Doni. 

Terpisah Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Ma'ruf Murdianto menjelaskan tim telah menemukan tiga titik lokasi baru yang digarap pelaku untuk menanam ganja.

Baca Juga: Jawab Ma’ruf Amin Soal Permohonan Legalitas Ganja Medis di Indonesia

Sebelumnya ada tiga titik yang sudah diamankan dan dari tiga titik pertama tim mengamankan 300 batang pohon ganja.

Sedangkan titik yang baru didapat ini lokasinya sangat jauh dari tiga titik pertama yang ditemukan.

"Kami akan terus menyisir lokasi penemuan baru di tiga titik lainnya. Untuk saat ini, baru 200 batang lebih yang sudah diamankan. Anggota kami melaporkan penanaman ada tiga titik lain yang jaraknya berjauhan, sehingga sulit dijangkau," ujarnya. 

Ma'ruf menambahkan pihaknya belum bisa memastikan berapa total batang ganja yang siap panen di tanam di kawasan tersebut.

Saat ini anggota dibantu warga masih menyusuri lokasi lain yang juga diduga masih ada tanaman ganja.

Baca Juga: Minta Legalisasi Ganja Untuk Medis, Ibu Pasien: Saya Hanya Upayakan yang Terbaik untuk Anak Saya

"Kita akan berkoordinasi dengan aparat setempat serta warga sekitar untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan wilayahnya dari tanaman terlarang serta peredaran narkoba. Kami sangat terbantu dari laporan warga selama ini," ujar Ma'ruf.