PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Tersangka IS warga Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dibekuk polisi usai terbukti melakukan pelecehan seksual kepada empat orang siswi sekolah dasar di tempatnya mengajar. Modus tersangka dalam menjalankan aksinya, yaitu saat mengajari cara mengoperasikan laptop, tersangka meraba dada para korban.
merasa menjadi korban pelecehan, para siswi tersebut melaporkan tindakan gurunya ke orang tua, yang dilanjutkan ke pihak kepolisian. tersangka berhasil dibekuk polisi tanpa perlawanan di rumahnya.
"Berprofesi sebagai tenaga pengajar di salah satu SD di wilayah Kabupaten Pekalongan," ungkap Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria, kepada awak media.
Dari kasus ini petugas menyita barang bukti berupa empat seragam sekolah milik korban. Dihadapan polisi tersangka mengaku hanya menyenggol dada saja dan tidak meremas.
"Maaf pak itu kesenggol, saya tidak ada maksud memegang. Kalo ngajar laptop saya harus dari belakang, mengetik, mulai memencet mouse seperti itu," ujar IS.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini pelaku mendekam dibalik jeruji besi Polres Pekalongan. Tersangka dikenai pasal perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
#pekalongan #pelecehanseksual #polrespekalonga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.