Kompas TV regional sosial

Donasi Buku Pembaca Kompas Bersama Bank BJB kepada 15 Sekolah di Jawa Barat Bagian Selatan

Kompas.tv - 31 Agustus 2022, 03:05 WIB
donasi-buku-pembaca-kompas-bersama-bank-bjb-kepada-15-sekolah-di-jawa-barat-bagian-selatan
Serah terima simbolis bantuan buku Dana Kemanusiaan Kompas dan Bank BJB untuk sekolah-sekolah di daerah Jawa Barat Selatan yang dilakukan di Alun-Alun Paamprokan, Pantai Barat, Pangandaran, Minggu (28/8/2022) pukul 16.00 WIB. (Sumber: Dok Dept Event Kompas)
Penulis : Vyara Lestari

BANDUNG, KOMPAS.TV – Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) bersama dengan Bank Jabar Banten (BJB) menyalurkan donasi berupa buku dari pembaca Kompas kepada lima belas (15) Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/K) di daerah Jawa Barat bagian selatan.

Serah terima donasi buku dilakukan secara simbolis sebanyak dua kali. Penyerahan pertama dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang bertepatan pada ajang Cycling de Jabar di Lapangan Palampang, Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu, (27/8/2022) pukul 07.00 WIB. 

Baca Juga: YDKK Bersama Kemensos Gelar Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Serah terima donasi buku kedua dari YDKK dan Bank BJB dilakukan pada Minggu (28/08/2022) pukul 16.00 WIB di Alun-Alun Paamprokan, Pantai Barat, Pangandaran yang diberikan oleh Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum dan perwakilan dari Bank BJB, R. Lina Risnaeni Ahmad selaku CEO Regional III Bank BJB serta Aryanto selaku Branch Manager Bank BJB Pangandaran.

Penyerahan ini diterima oleh perwakilan kepala sekolah dari SMKN 1 Cijulang, SMAN 1 Parigi, SMAN 1 Pangandaran, dan SMKN 1 Pangandaran.

Harapannya, donasi dari para pembaca Kompas dapat bermanfaat dan meningkatkan minat baca siswa di daerah.


Terdapat 15 instansi yang tersebar di lima wilayah di selatan Jawa Barat yang mendapatkan bantuan dari YDKK dan Bank BJB, yakni SMAN 1 Ciemas, SMAN 1 Tegalbuleud, dan SMAN 1 Ciracap dari Sukabumi, SMAN Sindang Barang dan SMAKN Cidaun dari Cianjur, SMKN 5 Cikelet dan SMAN 31 Miramareu dari Garut, SMAN 1 Cipatujah, SMKN 2 Cipatujah, SMKN Cikalong, dan SLBN Cipatujah dari Tasikmalaya, serta SMAKN 1 Cijulang, SMAN 1 Parigi, SMAN 1 Pangandaran, dan SMKN 1 Pangandaran dari Ciamis.

Baca Juga: YDKK Rehabilitasi Gedung SDN 04 Mekatta yang Terdampak Gempa Majene Magnitudo 6,2

Anung Wendyartaka selaku Manajer Eksekutif Yayasan DKK menyampaikan bahwa wilayah Jawa Barat bagian Selatan ini masih tertinggal perkembangannya dibanding dengan wilayah lain.

Namun, potensi di bidang pariwisatanya masih terlihat dan dapat diprediksi sebagai masa depan Provinsi Jawa Barat.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x