MAKASSAR, KOMPAS.TV - Rise australia secara resmi memulai projek pengelolaan air bersih hasil kerjasama dengan pemerintah kota makassar menyasar perbaikan pengelolaan air dan sanitasi di pemukiman kumuh di indonesia.
Walikota makassar moh ramdhan pomantomenandai projek intervensi water sensitive di kota makassar dengan melakukan peletakan batu pertama di lokasi riset di kecamatan biringkanaya.
Rise yang juga bekerja sama dengan unhas menguji coba pendekatan baru water sensitive city untuk pengelolaan air dan sanitasi di permukiman informal di makassar.
Riset ini di harapkan memberikan temuan baru terhadap bagaimana inovasi intervensi water sensitive atau nature based diimplementasikan di pemukiman informal perkotaanriset ini melibatkan peneliti dari 6 negara.
“Saya ingin Menekankan kerja sama yang kuat dan dukungan dari pemerintah Australia dan Makassar, kebangkitan infrastruktur di Makassar mendapatkan support dari pemerintah Australia dari departemen luar negeri dan melalui kerjasama Indonesia dan Australia serta kerjasama dari Unhas terima kasih kepada rektor Unhas dan seluruh pihak yah terlibat. Kerja sama yang erat dengan Unhas dalam bidang mesin memainkan peran penting dalam kesuksesan dan juga menunjukkan kepemimpinan dalam disiplin ilmu dampak dari hasil riset. Riset dan pengetahuan memberikan pencapaian positif bagi masyarakat. Jika kerja sama ini mengizinkan kami melanjutkan pekerjaan ini termasuk menyalurkan air bersih ke orang yang membutuhkan”ungkap Diego Ramirez, Wakil Direktur Rise
danny pomanto menjelaskan riset ini akan berlangsung selama tujjuh tahunakan membantu pengelolaan air bersih di kota makassar.
Di riset ini juga diperkenalkan penggunaan teknologi smart septik tankuntuk mengolah air buangan dari rumah tanggadan disaring secara alamiah sebelum dilepaskan kembali ke lingkungan.
#kerjasamaantarnegara
#pengelolaanairbersih
#riseaustralia
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.