BENGKULU, KOMPAS.TV - Sempat mengalami deflasi sebesar -0,24 persen pada bulan Agustus 2022, Kota Bengkulu kembali harus mengalami inflasi sebesar 1,22 persen.
BPS Provinsi Bengkulu mencatat, kelompok pengeluaran transportasi penyumbang inflasi tertinggi di Bengkulu mencapai 8,80 persen/.
Selain itu, komoditi BBM juga penyumbang inflasi tertinggi yakni 1,22 persen.
BPS menyatakan, kenaikan harga BBM yang terjadi sangat berpengaruh pada laju inflasi di Bengkulu.
Sementara itu, kelompok pengeluaran makanan dan minuman justru mengalami deflasi sebesar -0,89 persen.
Komoditi cabai merah jadi penyumbang deflasi tertinggi dengan -0,16 persen.
#bengkulu #bps #inflasi #deflasi #hargabbm
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.