Kompas TV regional berita daerah
advertorial

Percepat Penurunan Stunting di Sumsel, Media Diajak Berkontribusi

Kompas.tv - 16 Desember 2022, 18:18 WIB
percepat-penurunan-stunting-di-sumsel-media-diajak-berkontribusi
BKKBN Sumsel Menggelar Forum Koordinasi Jurnalis, Sebagai Sarana Optimalisasi Peran Media Dalam Rangka Perubahan Perilaku Untuk Mempercepat Penurunan Angka Stunting. (Sumber: KompasTV Palembang)
Penulis : KompasTV Palembang

PALEMBANG, KOMPAS.TV – BKKBN Sumatera Selatan terus berupaya melakukan percepatan untuk mengurangi angka Stunting yang masih tinggi. Salah satu cara yang dilakukan oleh BKKBN Sumsel untuk mengurangi angka Stunting ini, ialah dengan menggerakkan perubahan perilaku masyarakat. Untuk itu BKKBN Sumsel mengajak media untuk berperan memberikan dukungannya melalui kampanye publik agar menjadi sarana edukasi.

Dengan memperluas perubahan perilaku agar tercapainya penurunan angka stunting atau tengkes pada tahun 2023 nanti, media juga diharapkan memberikan kontribusinya dengan melakukan kampanye publik berkelanjutan.

“Perubahan perilaku ini termasuk dalam salah satu pilar kebijakan yang dibuat pemerintah untuk pencegahan dan penanganan stunting, nah disini peran media penting untuk gerakan itu,” Ujar Sinta Mayasari, Humas BKKBN Sumsel.

Di Provinsi Sumatera Selatan angka tengkes masih tinggi, yakni sebesar 24,8 persen atau setara dengan angka nasional. Tengkes terjadi akibat pola asuh yang salah dan kurangnya asupan gizi.

Mariana, Kabid informasi Gender dan Anak Dinas PPA Sumsel menuturkan, Provinsi Sumatera Selatan melakukan percepatan penurunan stunting dengan perubahan perilaku masyarakat serta intervensi individu atau komunitas agar menimbulkan perilaku positif, seperti hidup bersih dan sehat, penerapan pola asuh yang tepat dan pemenuhan gizi, diikuti dengan perbaikan pangan khususnya untuk warga miskin agar tercapainya asupan gizi.

"sebenarnya tidak ada masalah dalam Stunting, bagaimana cara kita mensosialisasikan perubahan perilaku terhadap masyarakat, pola asuhnya, gizinya, dan peran keluarga untuk merubahnya". tutupnya.

Sasaran perubahan perilaku ini adalah remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan keluarga baduta serta balita. Lewat perubahan perilaku, Sumatera Selatan menargetkan angka tengkes dapat turun hingga 18 persen.



Sumber : Kompas TV Palembang



BERITA LAINNYA



Close Ads x