Kompas TV regional peristiwa

Daftar 14 Kantong Parkir Car Free Night Perayaan Tahun Baru di Solo

Kompas.tv - 28 Desember 2022, 10:06 WIB
daftar-14-kantong-parkir-car-free-night-perayaan-tahun-baru-di-solo
Suasana car free day di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Minggu (11/12/2022). (Sumber: KOMPAS.TV/Nadia Intan F.)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

SURAKARTA, KOMPAS.TV - Perayaan malam tahun baru di Kota Solo, Jawa Tengah akan diadakan mulai Sabtu (31/12/2022).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Ari Wibowo mengungkapkan nantinya Jalan Slamet Riyadi akan ditutup untuk Car Free Night (CFN), Sabtu (31/12/2022) pukul 21.00 WIB, hingga Minggu (1/1/2023).

"Mulai pukul 20.00 WIB akan kita laksanakan sterilisasi di Jalan Slamet Riyadi," tutur Ari, Rabu (28/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Pihaknya juga menyiapkan sebanyak 14 kantong parkir untuk perayaan malam tahun baru. 14 kantong parkir itu berada di Jalan Hasanudin, Diamond, Jalan Dr Moewardi, Jalan Dr Sutomo, Jalan Dr Cipto, dan Jalan Bhayangkara.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Bandung Ini Berpotensi Ramai pada Malam Tahun Baru 2023: Ada Car Free Night?

Kemudian, Jalan Dr Supomo, Jalan Museum, Jalan Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol dan Benteng Vastenburg.

Gelaran perayaan malam tahun baru di Solo akan dimulai dari lampu merah Purwosari hingga Bundaran Gladag.


 

Kemudian Jalan Jenderal Sudirman sisi barat median jalan depan Bank Indonesia (BI) Kota Solo. Lalu, Jalan Diponegoro kawasan Ngarsopuro akan dijadikan sebagai pasar malam.

"Simpang Farokan akan diberlakukan buka tutup jika diperlukan selama CFN Slamet Riyadi," ucap dia.

Baca Juga: Ada Car Free Night, Berikut Sebaran Lokasi Perayaan Malam Tahun Baru 2023 di Jakarta

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut CFN kembali digelar setelah vakum selama pandemi Covid-19.

"Car free night sudah tak suruh, ini sedang disiapkan Pak Dishub (Dinas perhubungan)," kata Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Rabu (14/12/2022) silam.

Ia mengizinkan adanya perayaan tersebut, namun tak menginginkan adanya mercon, long bumbung, dan lainnya.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x