Kompas TV regional peristiwa

Sebanyak 367 KK di Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir, BPBD: Imbas Hujan & Luapan Sungai

Kompas.tv - 5 Januari 2023, 14:48 WIB
sebanyak-367-kk-di-kabupaten-tangerang-terdampak-banjir-bpbd-imbas-hujan-luapan-sungai
Sejumlah permukiman warga di wilayah Kabupaten Tangerang terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi dan meluapnya aliran kali. (Sumber: Kompas.TV/Ant -BPBD Kabupaten Tangerang)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

TANGERANG, KOMPAS.TV – Sebanyak 367 kepala keluarga (KK) di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten terdampak banjir. Hal ini merupakan imbas hujan yang terjadi dengan intensitas tinggi dan meluapnya aliran sungai setempat.

Hal ini diungkapkap oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.

Adapun Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menerangkan, berdasarkan hasil laporan pada Rabu (04/01) pukul 16.00 WIB banjir masih menggenangi tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang.

"Tiga wilayah itu terdata di Kecamatan Jayanti, Kresek dan Gunung Kaler, dengan jumlah total warga terdampak sebanyak 367 KK," katanya di Tangerang, Kamis (5/1/2023), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Air Tak Kunjung Surut Selama 4 Hari, Tim SAR Evakuasi Korban Banjir di Kabupaten Kudus

Untuk banjir di Kecamatan Gunung Kaler, lanjut Ujat, telah merendam dua perkampungan yaitu Kampung Carenang dan Kampung Kedung Sebrang. Ketinggian airnya 30 sampai 50 centimeter dan jumlah korban yang terdampak sebanyak 120 KK.

"Untuk banjir di Kampung Carenang, ketinggian air mencapai 30 sampai 50 cm yang menggenangi dua wilayah RT10 dan 11 di RW 03. Untuk KK terdampak di kampung itu sebanyak 120 KK," jelasnya.

Sementara itu, Kampung Kedung Sebrang, ketinggian air antara 30-50 cm yang merendam RT07,15 dan 16 di RW 03 dengan jumlah KK terdampak sebanyak 55 KK.

Kemudian, di wilayah Kecamatan Jayanti, tepatnya di Perumahan Taman Cikande, ada sebanyak 48 KK terdampak banjir ketinggian air antara 10-150 cm. Banjir di wilayah ini disebabkan intensitas hujan tinggi yang membuat Kali Cidurian meluap.

Baca Juga: Banjir Belum Surut, Pekerja Menumpang Truk untuk Menembus Banjir Pantura Kaligawe

Selanjutnya, banjir di wilayah Kresek, Kampung Bojong, Desa Pasir Ampo tepatnya di RT 01 dan 02 di RW 01 merendam 144 KK.

"Banjir di Pasir Ampo juga disebabkan intensitas hujan tinggi yang membuat air Kali Cidurian meluap dan tanggul jebol," sebutnya. 




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x