Kompas TV regional berita daerah

Warga Korban Banjir di Martapura Mulai Terserang Penyakit, Keluhkan Pemkab Banjar Lamban Penanganan

Kompas.tv - 11 Februari 2023, 05:32 WIB

BANJAR, KOMPAS.TV - Banjir yang menyerang Kabupaten Banjar di sejumlah kawasan dalam sepekan terakhir mulai menimbulkan dampak penyakit bagi warga.

Seperti yang dirasakan Warga Keraton, Martapura Kota.

Sebagian warga mulai terserang penyakit kulit dan gatal-gatal pada kaki mereka.

Baca Juga: Banjir Kian Meluas ke Kecamatan Martapura Timur, Air Masuk Hingga ke Dalam Rumah

Hal ini lantaran aktivitas warga harus dilakukan di atas banjir dalam sepekan terakhir.

Tak hanya terserang penyakit kulit, warga juga minta pemerintah segera turun memberikan bantuan obat-obatan yang menurut mereka belum mereka dapatkan hingga saat ini.

"Orang warga sini rata-rata kakinya gatal-gatal, tidak ada tanggapan pemerintah yang serius," ucap Heru Purwanto, seorang warga.

Sementara kamis siang (10/2/2023), bantuan obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan terhadap warga justru baru datang dari salah satu partai politik..

"Ini perlu disentuh pemerintah daerah dan menjadi evaluasi BPBD, karena seakan tidak dilirik," ungkap Anggota DPRD Banjar, Irwan Bora.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sendiri mengaku, pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap kondisi warga.

Terkait bantuan obat-obatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar berdalih telah melakukan bantuan melalui beberapa puskesmas dan meminta warga mendatangi puskesmas terdekat jika ingin mendapat bantuan obat-obatan khususnya obat kulit dan gatal-gatal karena banjir.

"Tim masih dalam tahap pemantauan, tidak sebesar januari 2020, mungkin masih ada yang belum dapat pelayanan," terang Kabid Yankes Dinkes Kabupaten Banjar, Subhan.

Baca Juga: Desa Murung Kenanga Terendam Banjir, Perekonomian Warga Terdampak

Hingga kamis siang, kondisi air di kawasan Keraon Martapura Kota mengalami sedikit penurunan debit air dari 30-40 cm menjadi 10-20 cm di sekitar kawasan jalan desanya.

Air diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan, karena pada kawasan hulu kabupaten banjar kembali mengalami hujan deras kamis pagi.




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x