Kompas TV regional peristiwa

Gubernur Kalbar Minta Kepala BWSK Angkat Kaki jika Tak Mampu Urus Sungai

Kompas.tv - 7 Maret 2023, 15:08 WIB
gubernur-kalbar-minta-kepala-bwsk-angkat-kaki-jika-tak-mampu-urus-sungai
Sutarmidji meminta Kepala Balai Wilayah Sungai I Kalimantan (BWSK) di Pontianak, untuk angkat kaki jika tak mampu mengurus sungai. (Sumber: Kompas.com/Hendra Cipta)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

PONTIANAK, KOMPAS.TV –  Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta Kepala Balai Wilayah Sungai I Kalimantan (BWSK) di Pontianak, untuk angkat kaki jika tak mampu mengurus sungai.

Sutarmidji menyebut, keberadaan Balai Wilayah Sungai Kalimantan untuk bekerja demi kenyamanan masyarakat Kalbar, bukan sekadar menghabiskan anggaran.

“Saya minta Kepala Balai Sungai yang mengurus alur sungai-sungai di Kalbar untuk angkat kaki dari Kalbar, kalau sudah tak mampu ngurus sungai,” kata Sutarmidji melalui keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023), dikutip Kompas.com.

Dalam keterangan tersebut, ia juga menuding bahwa sudah lebih dari lima tahun Sungai Kapuas dan sungai lain di Kalbar tidak dikeruk.

Baca Juga: Dendam! Video Amatir 7 Mahasiswa Culik dan Pukuli Dosen di Pontianak

Tidak adanya pengerukan tersebut, kata dia, mengakibatkan muara Sungai Kapuas mengalami pendangkalan, yakni menjadi kurang dari 5 meter, dari normalnya 7 meter.

“Artinya pendangkalan sudah lebih 2 meter.”

“Kalau itu di area 10 km aja, dari 1.143 km panjang Sungai Kapuas, maka bisa buat banjir di 4 kabupaten tidak surut 15 hari, karena daya tampung hujan berkurang, akhirnya air betah di daratan,” ucap Sutarmidji.

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu juga menyoroti kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sutarmidji meminta kementerian tersebut bekerja dengan benar dan tidak jadi bagian perusak ekosistem.

“LHK harus benar kerjanya, jangan jadi bagian dari perusak ekosistem. Sekali lagi saya harap kita evaluasi apa yang terjadi,” ucap Sutarmidji.

Baca Juga: WNA Asal Vietnam Jadi Tersangka Penyelundupan Puluhan Satwa Dilindungi dari Pontianak!

Mengenai banjir bandang di wilayahnya, Sutarmidji tidak menyalahkan Balai Sungai.

Menurut dia, banjir bandang biasanya karena daerah perbukitan telah gundul dan disulap menjadi pemukiman.

“Seperti di Singkawang dan lain-lain, pemda harus tegas, karena kalau tidak, tiap tahun akan ada banjir dan longsor ketika curah hujan tinggi,” tuturnya.



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x