Kompas TV regional kriminal

Fakta Siswi SMP Dibunuh dan Dikubur Pacar di Dapur, Kenal lewat Medsos hingga Diajak Nginap ke Rumah

Kompas.tv - 20 Maret 2023, 10:08 WIB
fakta-siswi-smp-dibunuh-dan-dikubur-pacar-di-dapur-kenal-lewat-medsos-hingga-diajak-nginap-ke-rumah
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

PADANG, KOMPAS.TV - Perempuan berinisial YS yang merupakan siswi SMP berusia 14 tahun menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya berinisial AJ (17). 

Jasad korban YS kemudian dikubur pelaku di dapur sebuah rumah yang berada di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Juga: Jenazah Remaja Perempuan Terkubur di Dapur Tanah Datar Ternyata Korban Pembunuhan Pacarnya

Demikian hal tersebut terungkap berdasarkan hasil rekonstruksi atau reka adegan yang dilakukan penyidik kepolisian pada Sabtu (18/3/2023) siang.

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Istiqlal, mengungkapkan awal korban YS kenal dengan pelaku AJ yakni lewat media sosial.

"Korban dengan pelaku kenalan lewat media sosial Instagram sekitar 5 bulan yang lewat," kata Iptu Istiqlal dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/3/2023).

Setelah perkenalan itu, mereka memutuskan untuk bertemu hingga akhirnya pelaku AJ membawa kabur korban YS dari Padang ke Tanah Datar. Saat berada di Tanah Datar itulah, korban dibunuh oleh pelaku.

Menurut Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto, pembunuhan yang dilakukan AJ terhadap kekasihnya YS terjadi pada 3 Februari 2023. 

Baca Juga: Motif Pembunuhan Remaja di Tanah Datar, Pelaku Takut Korban Hamil

Namun, pembunuhan tersebut baru terungkap enam minggu kemudian setelah jasad korban YS ditemukan pada Jumat (17/3/2023) sore. 

Donny menuturkan, sebelum dibunuh, korban sempat dibawa pelaku menginap di rumah orang tuanya yang berada di Jorong Solok, Kenagarian Singgalang, Tanah Datar, Sumbar.

"Pada 31 Januari 2023, korban menginap di rumah pelaku. Korban tidur bersama orang tua pelaku," ujar Donny dikutip dari Tribun Padang.

Keesokan harinya, orang tua pelaku menyuruh anaknya untuk memulangkan korban YS ke Padang karena tidak enak jika dilihat tetangga berlama-lama menginap di rumah pelaku.

Alih-alih memulangkan korban, pelaku AJ justru malah mengelabui orang tuanya. Kekasihnya YS oleh pelaku malah dibawa ke sebuah rumah milik kerabat dekatnya yang berada di Jorong Solok, Nagari Singgalang.

Baca Juga: Polisi: Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Merah Membunuh setelah Korban Minta Dilayani

Korban dibawa ke sana oleh pelaku karena rumah tersebut telah lama kosong. Di rumah itu, pelaku diduga menyetubuhi korban YS.

Setelah persetubuhan tersebut, keduanya diduga sempat cekcok karena ada kekhawatiran korban hamil. Hal itulah yang menjadi motif sementara pelaku menghabisi nyawa korban. 

"Motif pembunuhan ini, sementara didapati informasi bahwa pelaku takut kalau korban hamil sehingga pelaku menghilangkan nyawa korban," ujar Kapolres Padang Panjang.

Lebih lanjut, Donny mengatakan korban YS dihabisi oleh pelaku AJ dengan cara dicekik, dibekap dengan bantal hingga dianiaya pakai kayu.

"Leher korban dicekik dan wajah ditutupi dengan bantal hingga korban lemas dan tak berdaya. Lalu, pelaku pergi ke dapur mencari sebuah kayu dan memukul kepala bagian kiri korban,” tutur Donny.

Baca Juga: Kronologi Bocah 8 Tahun Diculik dan Dibunuh Tetangganya yang Masih Remaja, Minta Tebusan Rp 100 Juta

Donny menjelaskan, pelaku memukul kepala korban sebanyak tiga kali sehingga mengeluarkan darah dari bagian hidung dan mulutnya. Setelah dipastikan korban meninggal, pelaku lantas menyeret korban ke dapur.


 

"Korban diseret pelaku ke dapur, lalu pelaku mencari cangkul untuk menggali tanah supaya korban bisa dikuburkan,” ujar Donny.

Untuk menghilangkan jejak pembunuhan tersebut, kata Donny, pelaku AJ membuka seluruh pakaian korban dan membakarnya. 

Saat ini, kata Donny, korban pembunuhan yang mayatnya dikubur di dapur rumah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk diautopsi.

"Korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Padang, untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut," kata Donny.

Baca Juga: Tempat Persembunyian Terbongkar, Pembunuh Anggota Brimob yang Buron 8 Tahun Tewas Ditembak

 




Sumber : Kompas.com/Tribun Padang


BERITA LAINNYA



Close Ads x