Kompas TV regional jabodetabek

Fakta 2 Pria Disekap dan Dipukuli Sejumlah Orang di Tapos Depok, Motifnya Diselidiki Polisi

Kompas.tv - 30 Maret 2023, 05:40 WIB
fakta-2-pria-disekap-dan-dipukuli-sejumlah-orang-di-tapos-depok-motifnya-diselidiki-polisi
Korban penyekapan di Depok dengan muka Lebam (Sumber: Kompas.com/Chaerul Umam)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua orang pria disekap dan dipukuli oleh sejumlah orang di sebuah rumah yang berada di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Kedua korban dianiaya, dipukuli sampai lebam. Penyekapan dilakukan selama dua hari.

Kini kedua korban penyekapan berhasil diselamatkan personel Polres Depok. Berikut ini merupakan sejumlah fakta terkait penyekapan tersebut.  

Kasat Rekrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan soal kasus dua pria disekap di Depok ini. 

Ia menyebut, polisi awalnya mendapatkan laporan dari salah satu istri korban yang menyebutkan, suaminya kini disekap sejumlah orang. 

Berbekal informasi tersebut, Polres Metro Depok pun bergerak ke lokasi. 

Ketika berada di lokasi, polisi menemukan memukan empat pelaku beserta dua korban penyekapan dengan muka lebam. Polisi akhirnya menangkap para pelaku.

Para pelaku, kata Yogen, diduga sudah menyekap korban selama dua hari.

"Kami masih pengembangan semua yang ada di dalam rumahnya, termasuk korban maupun saksi dan diduga pelaku," ujar Yogen di lokasi penyekapan, Rabu (29/3/2023) malam.  

Baca Juga: KPK Geledah Rumah Tersangka Korupsi Tukin Kementerian ESDM di Depok

Total, ada empat pelaku dibawa ke Mapolres Metro Depok. 

Diamankan, Motif Kekerasan Diduga soal Rental 

Yogen juga menjelaskan,  korban dan pelaku digiring keluar dari rumah penyekapakan tersebut pada Rabu malam, sekitar pukul 19.42 WIB.

Salah satu korban yang mengenakan baju hitam terlihat menderita luka lebam di bagian mata kirinya.

"Korban diduga disekap di dalam rumah ini selama dua hari dan ada pemukulan," kata Yogen.

Menurut Yogen, keempat pria itu menyekap korban yang diduga menjual mobil rental kepada salah satu pelaku.

Kemudian, pelaku meminta korban mengembalikan uangnya dan mempertanggung jawabkan apa yang terjadi.

"Kemudian, diketahui ternyata itu mobil rental sehingga dari pelaku meminta uang kembali, termasuk (meminta korban) mempertanggung jawabkan apa yang dilakukan," beber Yogen.

Karena korban tak mengindahkan permintaan tersebut, pelaku kemudian menyekap dan menganiaya korban

Adapun polisi kini masih mendalami kasus ini. 

Baca Juga: Buntut Tawuran Remaja, Polisi Gerebek Markas Penyimpanan Senjata di Depok


 




Sumber : Kompas TV/kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x