Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Pengakuan Istri Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang: Suami Sering Kedatangan Tamu hingga Ditelantarkan

Kompas.tv - 4 April 2023, 21:24 WIB
pengakuan-istri-mbah-slamet-dukun-pengganda-uang-suami-sering-kedatangan-tamu-hingga-ditelantarkan
Istri Mbah Slamet, Sanem (49), saat ditemui di rumahnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). (Sumber: Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

Dari belasan korban yang dihabisi nyawanya oleh Mbah Slamet, salah satunya adalah pasien berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat. 

Usai membunuh PO, profesi Mbah Slamet sebagai dukun pengganda uang harus berakhir. Ia ditangkap Polres Banjarnegara atas tuduhan pembunuhan berencana. 

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan pihaknya telah memeriksa Mbah Slamet setelah melakukan penangkapan. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Hendri, Mbah Slamet mengaku membunuh PO karena kesal ditagih uang hasil penggandaan. 

Adapun Mbah Slamet sebelumnya menjanjikan kepada korban PO akan melipatgandakan uang Rp70 juta yang disetorkan korban menjadi Rp5 miliar. 

Karena kesal ditagih terus-menerus oleh PO, Mbah Slamet akhirnya memutuskan untuk membunuh korban. Caranya, dengan meracuni korban. 

"Korban PO dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (potasium sianida)," kata Hendri dalam konferensi persnya pada Senin (3/4/2023). 


Baca Juga: Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang yang Janjikan Rp70 Juta jadi Rp5 Miliar, Bunuh Kliennya

Hendri mengungkapkan, kasus pembunuhan berencana oleh Mbah Slamet terbongkar berkat laporan keluarga PO. 

Kronologinya berawal ketika anak dari PO berinisial GE melapor ke polisi pada 27 Maret 2023 karena orang tuanya tak kunjung kembali saat bertamu ke rumah Mbah Slamet. 

Laporan GE ke polisi itu, kata Hendri, dilakukan atas dasar pesan Whatsapp yang dikirimkan korban PO kepada adik GE berinisial SL pada 24 Maret 2023. 

Dalam pesan singkatnya kepada SL, PO mengabarkan sedang berada di rumah Mbah Slamet. 

PO juga mengirim pesan jika sampai pada Minggu (26/3/2023) tidak pulang, SL dan GE diminta datang ke rumah Mbah Slamet, namun dengan membawa aparat kepolisian. 

Setelah mendapat laporan dari GE itulah, pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Banjarnegara melakukan penyelidikan. 

Hasilnya, polisi menemukan jasad korban PO yang dikubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, pada Sabtu (1/4/2023). 

Baca Juga: 5 Tahun Beraksi, 10 Korban Serial Killer Dukun Palsu Mbah Slamet Ditemukan Terkubur di Kebun

Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama mengatakan, para korban yang dihabisi oleh Mbah Slamet, dikubur di sebuah perkebunan yang berada di Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Berdasarkan informasi dari sejumlah relawan, sebanyak 10 mayat berhasil dievakuasi saat penggalian di kebun milik orang tua pelaku itu. Bahkan, beberapa korban di antaranya dikubur dalam satu liang lahad. 

Setelah dievakuasi dari lokasi penguburan, mayat-mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD Hj. Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi.

 

 

 



Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x