Lewat Medsos Djarot Singgung Fasilitas RPTRA Kalijodo Tak Terawat, Pemprov DKI Gerak Cepat Perbaiki

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemprov DKI Jakarta menindaklanjut perhatian mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terkait fasilitas yang tidak terawat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara.

Usai meninjau Ruang Terbuka Hijau (RTH)-RPTRA Kalijodo pada Sabtu (8/4/2023), Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono langsung menginstruksikan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI melakukan perbaikan hingga perawatan bagian bangunan dan fasilitas yang perlu dilakukan perbaikan.

Tidak hanya itu, untuk menarik pengunjung, Heru meminta agar diadakan berbagai kegiatan atau acara yang bersifat rutin maupun seremonial. 

Salah satunya ajang kejuaraan sepeda BMX dalam rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta Juni mendatang.

Baca Juga: RPTRA Kalijodo Tak Secantik Dahulu

Heru juga meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk berkomunikasi dengan komunitas BMX agar RTH-RPTRA Kalijodo bisa diadakan kegiatan.

"Saya minta di sini ada kegiatan rutin, nanti informal saya datang. Nanti hadiahnya biar dari saya. Saya harap mereka rutin adakan program dan kegiatan saja, hadiahnya nanti kita pikirin," ujar Heru usai meninjau RPTRA Kalijodo.

Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Bayu Meghantara menyatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Heru dalam upaya perbaikan dan perawatan. Termasuk aktivasi RPTRA Kalijodo dalam waktu dekat.

"Kita undang komunitas dan sebagainya untuk kegiatan masyarakat yang lebih baik. Insyaallah perbaikan tembok, atap, dan fasilitas lainnya akan dilakukan setelah Lebaran. Dananya sudah dianggarkan," ujar Bayu.

Baca Juga: Heru Budi Rombak Besar-besaran Pejabat Pemprov DKI, Mulai dari Wali Kota

Sebelumnya, Djarot membagikan video di akun Instagram pribadinya yang menggambarkan kondisi RPTRA Kalijodo.

Video kunjungannya yang diunggah Selasa (4/4/2023) itu, Djarot menyoroti soal lapak jualan yang padat, keretakan dinding, hingga sampah yang menggunung. 

"Kalijodo setelah 5 tahun yang lalu kita benahi menjadi RTH-RPTRA. Lapak jualan yang padat, retakan pada bangunan, tidak terawat dan sampah yang menggunung. Miris dan kecewa," tulis Djarot dalam keterangan unggahan video kunjungannya ke RPTRA Kalijodo.