Kompas TV regional sumatra

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Bunga Lestari, Mahasiswi Politeknik Medan yang Tewas di Kamar Kosnya

Kompas.tv - 9 April 2023, 10:45 WIB
polisi-ungkap-motif-pembunuhan-bunga-lestari-mahasiswi-politeknik-medan-yang-tewas-di-kamar-kosnya
Ilustrasi mayat. Polisi ungkap motif seorang kuli bangunan bernama Muhammad Ramadhan (20) Hasibuan yang membunuh Bunga Lestari (19), mahasiswi Politeknik Medan (Polmed). (Sumber: Net/Google)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

MEDAN, KOMPAS.TV – Polisi ungkap motif seorang kuli bangunan bernama Muhammad Ramadhan (20) Hasibuan yang membunuh Bunga Lestari (19), mahasiswi Politeknik Medan (Polmed).

Bunga Lestari tewas setelah pelaku menikamnya menggunakan pisau dapur pada Jumat (7/4/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB,di indekosnya, Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang, Sumatera Utara.

Korban sempat dibawa ke RS Universitas Sumatera Utara, namun nyawanya tak terselamatkan. Bunga Lestari mengalami 16 luka tusuk di kepala dan tubuhnya.

Selang sekitar 12 jam, tepatnya Sabtu (8/4) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, polisi berhasil menangkap pelaku.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan, pelaku ditangkap rumahnya Jalan Cinta Karya, Gang Landasan, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.

Menurut Kompol Yudha, pelaku membunuh korban karena memiliki dendam. Berdasarkan pengakuannya, pelaku merasa tidak terima dituduh sebagai pencuri laptop.

Baca Juga: Sadis! Mahasiswi di Medan Ditikam Orang Tak Dikenal di Indekos, Meninggal di RS

Pelaku dan korban saling mengenal, karena pelaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan di indekos korban.

"Alhamdulillah setelah kita lakukan pengembangan, yang bersangkutan mengakui perbuatannya. Motifnya adanya dendam. Dimana pelaku sering dikatai sebagai pencuri laptop, maling, seperti itu," kata Kompol Chandra Yudha Pranata, Sabtu (8/4).

Di hadapan polisi dan awak media, pria bertubuh kurus ini mengakui perbuatannya telah membunuh Bunga.

Pelaku mengaku membunuh korban karena merasa sakit hati dan dendam dengan ucapan korban yang sering menuduhnya sebagai pencuri laptop, meski tidak diakuinya.

"Saya dendam pak. Saya bolak balik dituduh," kata Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), pelaku pembunuhan Bunga Lestari.

Pelaku pun merencanakan pembunuhan terhadap Bunga. Dia mempersiapkan pisau dapur dari rumah, dan Jumat siang sekitar pukul 13:00 WIB mendatangi kamar indekos korban dan langsung menyerangnya.

Baca Juga: Relawan Ini Tak Pungut Biaya untuk Bersihkan Masjid di Kawasan Medan




Sumber : tribun-medan.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x