Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Update Jumlah Korban Dukun Slamet Tohari: 22 Orang Masih Hilang

Kompas.tv - 26 April 2023, 19:53 WIB
update-jumlah-korban-dukun-slamet-tohari-22-orang-masih-hilang
Pemakaman korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanyasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) sore. (Sumber: Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Fadhilah

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Slamet Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Banjarnegara digelandang petugas kepolisian Polres Banjarnegara dari kediamannya pada 2 April 2023 lalu.

Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya pada 27 Maret 2023.

Dari laporan ini polisi terus melacak keberadaan Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Dari pengakuan Mbah Slamet pihak kepolisian menyebut, terdapat 12 korban yang telah dibunuh Mbah Slamet.

Kedua belas orang yang menjadi korban pembunuhan dukun Slamet Tohari bahkan banyak berasal dari luar kota.

Hal ini membuat warga di beberapa daerah datang ke Polres Banjarnegara guna memastikan, apakah keluarganya yang hilang merupakan korban penggandaan uang.

Kini warga Desa Balun mengaku resah dengan perisitwa yang terjadi.

Warga setempat pun berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya atas perbuatannya yang memakan 12 korban jiwa.

Update Perkembangan korban dukun Slamet Tohari menurut laporan resmi POSKO DVI ANTE MORTEM yang diterima Kompas.tv, Rabu (26/4/2023) sebagai berikut: 

Baca Juga: Jadi Penghubung Korban dan Mbah Slamet, Sukijo Ditangkap!

1. POSKO DVI ANTE MORTEM telah menerima laporan orang hilang dari masyarakat sebanyak 22 (dua puluh dua) laporan. 

2. Yang sudah antemortem 
(sudah ada data dan ciri-ciri korban): 28 (dua puluh delapan) korban. 

3. Korban pembunuhan yang sudah ditemukan: 12 (dua belas) jenazah. 

4. Dari 12 (dua belas) jenazah yang sudah ditemukan, secara rinci update-nya sbb: 

Sudah diambil oleh pihak keluarga 8 (delapan) jenazah, yaitu:

1 (satu) jenazah dari Sukabumi a.n. PARYANTO. 

2 (dua) jenazah dari Lampung a.n. :

(a). IRSAD



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x