Kompas TV regional sumatra

Hotman Paris Hubungi Polisi Usut Kasus Wanita Jatuh di Lift Bandara Kualanamu: Sudah Penyelidikan

Kompas.tv - 1 Mei 2023, 19:04 WIB
hotman-paris-hubungi-polisi-usut-kasus-wanita-jatuh-di-lift-bandara-kualanamu-sudah-penyelidikan
Hotman Paris minta Polda Sumut selidiki kasus perempuan tewas setelah jatuh dari loft di Bandara Kualanamu. (Sumber: Instagram )
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara kondang Hotman Paris menghubungi polisi untuk mengusut kasus perempuan jatuh di lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (1/5/2023).

Menurut Hotman, Kapolresta Deli Serdang Kones Pol Irsan Sinuhaji menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan atas meninggalnya perempuan bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) yang jenazahnya ditemukan di bawah lift bandara pada Kamis (27/4/2023).

Menurut Hotman melalui Instagram @hotmanparisofficial, Senin (1/5/2023), Polresta Deli Serdang telah melakukan penyelidikan.

Berikut ini keterangan Polres Deli Serdang saat dihubungi Hotman Paris:

"Selamat siang Bapak Hotman, terima kasih atas perhatiannya terkait kasus ini. Kami sudah melakukan penyelidikan dari awal dengan membuat LP model A sejak adanya penemuan mayat yang dilaporkan dari pihak bandara. Kami juga saat ini sudah melakukan pemeriksaan kepada para pihak dan akan memeriksa pihak-pihak lain yang dapat membuat terang permasalahan ini. Kami mohon doa serta dukungannya.Terima kasih." 

Hotman pun mengajak publik untuk mengawal kasus ini hingga tuntas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Terlebih lagi, ia menyoroti kekuatan ekonomi dan politik pengelola Bandara Kualanamu yang merupakan perusahaan besar di dunia.

Baca Juga: Hotman Paris Turun Tangan soal Kasus Perempuan Tewas Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu

"Pihak-pihak sebagai konsorsium pengelola Bandara Kualanamu adalah perusahan-perusahaan raksasa dunia, sehingga ya Anda tahu lah, kekuatan ekonomi dan kekuatan politiknya sangat kuat," ujarnya dalam video yang ia unggah.

Hotman menekankan, apabila pemeriksaan di Polresta Deli Serdang terhambat, maka pihaknya akan menyarankan keluarga korban untuk melapor ke Polda Sumatera Utara.

"Nanti, kalau kasus ini tidak berjalan lancar, kita akan minta ditarik ke Polda Sumatera Utara atau Mabes Polri," kata dia.

Seharusnya, hari Senin (1/5/2023) tim pengacara Hotman akan bertemu dengan keluarga korban, namun pertemuan tersebut diundur menjadi Selasa (2/5) pukul 07.00 WIB di Gedung W Superclub Mall Artha Gading, Jalan Artha Gading Selatan Nomor 1 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca Juga: Menhub akan Tindak Tegas Angkasa Pura II, Buntut Wanita Tewas di Bawah Lift Bandara Kualanamu

Sebelumnya, Hotman mendesak Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk menyelidiki kasus Aisiah yang meninggal di bawah lift Bandara Kualanamu ini.

"Bapak Kapolda Sumatera Utara agar segera memulai pemeriksaaan terhadap kasus meninggalnya seorang wanita yang jatuh terjun bebas di lift di Bandara Kualanamu," kata Hotman di Instagramnya, Sabtu (29/4/2023).

"Saya yakin bapak tahu bahwa baik secara perdata dan pidana, seseorang pemilik barang bertanggung jawab atas barang atau benda tersebut terhadap pihak ketiga desc the low, perdata dan pidana," lanjutnya.

Aisiah diketahui meninggal dunia usai tiga hari menghilang usai mengantar keluarganya berangkat ke luar negeri dari Bandara Kualanamu pada Senin (24/4/2023) malam.


Sebelum ditemukan tewas, Aisiah sempat menghubungi keluarga dan mengabarkan bahwa dirinya terjebak di dalam lift. Namun, saat dicari petugas, Aisiah tidak ditemukan.

Tiga hari setelah pencarian Aisiah itu, petugas bandara mencium bau busuk di lantai satu dekat lift sekira pukul 11.00 WIB.

Rupanya, aroma menyengat tersebut bersumber dari jasad Aisiah yang terjebak di bawah lift bandara.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan mengatakan, berdasarkan rekaman kamera CCTV, korban tewas karena terjatuh dari lift. 

Dari rekaman kamera CCTV, awalnya Aisiah terlihat panik karena berdiri di pintu lift yang salah saat sampai di lantai yang dia tuju. 

Pintu yang terbuka ternyata yang ada di belakangnya. Sementara, Aisiah harusnya keluar dari pintu di depannya. 

Aisiah kemudian memaksa membuka pintu di depannya hingga salah melangkah dan terjatuh. 

"Dari pantauan CCTV, kami lihat bahwa si korban ini terjatuh dari lift ke bawah karena ketidaktahuan. Liftnya ada dua pintu. Pada saat dia sampai ke lantai yang dia tuju, dia berdiri di pintu (depan), ternyata yang buka di belakang. Dia panik, kemudian dia paksa buka (pintu depan), dia lalu melangkah terjatuh ke bawah. Itu dari CCTV yang kita lihat," ujar Irsan, Kamis (27/4).




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x