Kompas TV regional papua maluku

4 Fakta Peristiwa Kontak Tembak Aparat vs KKB di Papua: KKB Dipimpin Mantan Anggota TNI yang Kabur

Kompas.tv - 31 Mei 2023, 15:47 WIB
4-fakta-peristiwa-kontak-tembak-aparat-vs-kkb-di-papua-kkb-dipimpin-mantan-anggota-tni-yang-kabur
Arsip. Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Aparat gabungan TNI/Polri dilaporkan menangkap dua orang terkait Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Penangkapan ini terjadi saat penyisiran di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (29/5/2023). (Sumber: Pendam XVII Cenderawasih)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

PAPUA, KOMPAS.TV - Aparat keamanan dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali terlibat baku tembak di wilayah Nduga, Papua Pegunungan.

Baku tembak ini terjadi dua kali pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).

Lalu apa saja fakta-fakta di balik peristiwa ini?

Berikut 4 fakta kontak tembak antara TNI-Polri dan KKB di Nduga yang berhasil dikumpulkan Kompas.tv:

1. Terjadi dua kali kontak tembak antara aparat keamanan dan KKB  

Dalam tiga hari, terjadi dua kali kontak tembak antara aparat keamanan dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yakni Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).

Kontak tembak itu terjadi di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen, kontak tembak pada Jumat lalu terjadi saat aparat keamanan gabungan melakukan patroli dan melintas di Kampung Nogoloit.

Menurutnya, saat itu anggota KKB tiba-tiba menembaki pasukan yang melintas.

"Saat melintas mereka tiba-tiba menembaki pasukan sehingga terjadi kontak tembak," ujarnya, Selasa (30/5/2023), dikutip Kompas.com.

Kontak tembak yang terjadi pada Jumat tersebut, menurut Rio, tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau terluka.

Selang tiga hari kemudian, kontak tembak kembali terjadi, tepatnya pada hari Senin.

Baca Juga: TNI/Polri Tangkap 2 Orang Terkait KKB Papua di Kenyam, Termasuk Terduga Pembunuh 11 Warga Nduga

2. Kontak tembak dipicu karena ada laporan penodongan

Rio menjelaskan, baku tembak yang terjadi pada Senin (29/5) awal pekan ini bermula ketika adanya aksi penodongan terhadap warga yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata.

Aparat keamanan kemudian mendatangi lokasi kejadian sehingga membuat anggota KKB berusaha melarikan diri.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x