Kompas TV regional jabodetabek

Dinkes DKI Usul Pasien Covid Tak Perlu Isoman, Cukup Pakai Masker

Kompas.tv - 14 Juni 2023, 07:59 WIB
dinkes-dki-usul-pasien-covid-tak-perlu-isoman-cukup-pakai-masker
Ilustrasi virus Covid 19. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengusulkan agar pasien positif COVID-19 tidak perlu melakukan isolasi mandiri (isoman), tetapi harus tetap memakai masker. (Sumber: Dok. Kementerian Kesehatan)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

"Lalu cegah komplikasi atau meninggal dengan mengontrol komorbid dengan pengobatan teratur dan vaksinasi lengkap 4 kali untuk usia 18 tahun ke atas selagi ada, gratis, bermanfaat," tuturnya. 

Per Selasa (13/6), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat kasus sembuh dari COVID-19 di Indonesia per naik 278 kasus menjadi 6.638.544 kasus sembuh.

Dari laporan Satgas, juga diketahui kasus aktif di Indonesia turun 101 kasus dan total pasien yang masih dirawat saat ini yakni 10.043 orang.

Baca Juga: Prokes Boleh Tak Pakai Masker, Satgas Covid-19 Anjurkan Masyarakat Tetap Pakai Aplikasi SATUSEHAT

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Presiden Joko Widodo sudah mengambil keputusan mengenai status pandemi Covid-19 di Indonesia. 

"Beliau (Presiden) sudah ambil keputusan ya. Cuma nanti pengumumannya terserah kepada beliau. Nanti Presiden umumkan. (Waktunya) terserah Beliau," kata Budi usai rapat di Istana Negara, Selasa (13/6).

Budi menyampaikan pihaknya sudah memaparkan kondisi Covid terkini di Indonesia kepada Presiden Jokowi.


 

Mulai dari kondisi Covid-19 di negara-negara G20, negara anggota ASEAN, dan alternatif kebijakan apa yang bisa diambil oleh pemerintah. 

 "Beliau berjanji akan umumkan sendiri dalam waktu yang tepat," sebutnya.

Baca Juga: Gara-gara Tuduhan Ini, Asuransi Sempat Tolak Cover Pengobatan David Ozora

Kemenkes juga sudah berkonsultasi degan WHO soal penanganan Covid terkini. WHO juga mengapresiasi penanganan pandemi yang dilakukan Indonesia sejauh ini. 

"Kita update progresnya kita seperti apa dan mereka (WHO) sepertinya happy dan menyerahkan kembali ke Indonesia untuk mengambil keputusan," ujarnya. 




Sumber : Antara, Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x