Kompas TV regional jawa timur

Warga Lamongan Pasang Spanduk Penolak Tuyul gegara Kesal Sering Kehilangan Uang

Kompas.tv - 25 Juni 2023, 18:04 WIB
warga-lamongan-pasang-spanduk-penolak-tuyul-gegara-kesal-sering-kehilangan-uang
Spanduk yang dipasang Fery Setiawan akhirnya dilepas, dibantu Ketua RT di Gg Glatik, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (25/6/2023). (Sumber: Hanif Manshuri/Tribun Jatim)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

LAMONGAN, KOMPAS.TV - Seorang warga di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur memasang spanduk menolak tuyul di lingkungannya gara-gara sering kehilangan uang. Spanduk ini sempat terlihat terpasang di Gang Glatik II, Ndapur, Kelurahan Sidokumpul, Lamongan.

Spanduk tersebut berbunyi "Yang Memiliki Tuyul Harap Segera Memindahkan Tuyulnya Dari Kampung Ini Sebelum Kami Cari Tahu Rumah Tuannya." Spanduk ini masih terpasang pada Sabtu (24/6/2023) malam.

Fery Setiawan, warga berusia 36 tahun yang mengaku memasang spanduk, menyebut pihaknya sering kehilangan uang dalam dompet.

Pria yang berprofesi sebagai karyawan BUMN ini mengaku mulai kehilangan uang sejak dua bulan belakangan.

Baca Juga: 2 Remaja Menyamar Jadi Tuyul Untuk Curi Kotak Amal

"Saya mau setor ke bank, uang saya hitung lengkap. Begitu dihitung di bank, ternyata kurang lima lembar," kata Fery, Minggu (25/6/2023), sebagaimana dikutip Kompas.com.

Dia pun curiga uangnya dicuri oleh makhluk halus berjenis tuyul. Pasalnya, dia mengaku uangnya yang disimpan di dompet atau di rumah, sering hilang tiba-tiba.

Warga Gang Glatik II lain juga mengaku sering kehilangan uang secara misterius, termasuk istri ketua RT setempat.

"Saya total hilang Rp800.000. Cuma saya diam saja," kata Nur Lia.

Pihak RT pun mengizinkan Fery memasang spanduk dengan harapan warga yang diyakini memelihara tuyul segera sadar. Fery mengaku tidak bermaksud menuduh pihak tertentu.

"Saya inisiatif pasang spanduk ini. Bukan menuduh ya, tapi memang menyadarkan aja, biar yang punya membaca," katanya.

Spanduk anti-tuyul di gang tersebut sempat menyedot perhatian masyarakat sekitar dan kepolisian. Setelah menuai sorotan, Fery secara sukarela menanggalkan spanduk tersebut.

Menanggapi dugaan aksi tuyul ini, Kapolsek Lamongan AKP M. Fadelan meminta warga melapor ke polisi jika ada tindak pidana atau kasus kehilangan.

"Kalau kehilangan atau tindak pidana lainnya laporkan ke kami," kata Fadelan.

Baca Juga: Ruben Onsu Doakan Netizen Ibu-ibu Julid yang Sebut Anaknya Tuyul


 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x