Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Cari 3 Kerangka Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak di Banyumas, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Kompas.tv - 27 Juni 2023, 13:45 WIB
cari-3-kerangka-bayi-hasil-inses-ayah-dan-anak-di-banyumas-polisi-kerahkan-anjing-pelacak
Satreskrim Polresta Banyumas mengerahkan anjing pelacak untuk mencari kerangka bayi hasi inses ayah dan anak di Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). (Sumber: Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Deni Muliya

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Satreskrim Polresta Banyumas mengerahkan anjing pelacak untuk mencari kerangka bayi hasil inses ayah dan anak di kebun Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Saat ini, polisi baru menemukan empat kerangka bayi. Pelaku, R (57), mengaku bahwa dirinya membunuh tujuh bayi. Polisi pun bergegas mencari tiga kerangka lainnya.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan, hingga Senin (27/6/2023), pihaknya belum menemukan kerangka bayi di lokasi. Anjing pelacak pun diturunkan.

Baca Juga: Pembunuh 7 Bayi di Banyumas Ditetapkan Tersangka, Istri Masih Saksi karena Mengaku Diancam Dibunuh

“Belum ketemu, masih kami upayakan,” kata Agus, Senin, seperti dikutip dari Kompas.com.

Pencarian pun terus dilakukan. Pihaknya juga menambah personel polisi untuk membantu melakukan pencarian, dari yang sebelumnya lima personel menjadi sembilan personel.

Diberitakan sebelumnya, warga di kebun Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menemukan tulang belulang pada Kamis (15/6/2023). 

Polisi memastikan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim forensik RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, benda tersebut merupakan tulang belulang bayi.

Jumat (23/6), polisi menangkap seorang perempuan berinisial E (25) yang merupakan pemilik kerangka bayi tersebut. Saat ini, E berstatus sebagai saksi korban.

Baca Juga: Polisi Ungkap 2 Dugaan Motif Pelaku Pembunuh 7 Bayi Hasil Inses di Banyumas: Masih Terus Kami Dalami

Kemudian, Sabtu (24/6), polisi menangkap ayah E, berinisial R, yang merupakan pelaku pembunuh tujuh bayi hasil inses dengan E. Lantas R kini ditetapkan sebagai tersangka.

Kepada polisi, R mengaku telah melakukan perbuatan keji tersebut sejak tahun 2012.

Adapun, motifnya membunuh tujuh bayi adalah untuk ritual yang diarahkan oleh guru spiritualnya.



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x