Kompas TV regional jawa tengah dan diy

BMKG: Ada 44 Gempa Susulan Pasca Gempa Bantul DIY Magnitudo 6,4

Kompas.tv - 1 Juli 2023, 12:16 WIB
bmkg-ada-44-gempa-susulan-pasca-gempa-bantul-diy-magnitudo-6-4
Gempa bumi magnitudo 6,4 berpusat di 86 KM barat daya Bantul, DI Yogyakarta, dengan kedalaman 25 KM. Dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami. (Sumber: BMKG)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 44 gempa bumi susulan terjadi hingga Sabtu (1/7/2023) pukul 08.00 WIB pasca gempa Bantul, DIY magnitudo 6,4.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan beberapa gempa susulan yang terjadi, di antaranya berkekuatan 3,4 hingga 3,7.

Daryono juga menulis, hiposenter gempa di Bantul tepat di bawah bidang kontak, yang pecah adalah bagian slab lempeng Indo-Australia.

Menurutnya, gempa di Bantul sangat mirip dengan gempa selatan Jawa Timur yang terjadi pada 10 April 2021.

Baca Juga: Detik-Detik Pesawat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Take Off 10 Menit Sebelum Gempa Bantul

"Gempa akibat pecahnya bagian lempeng Indo-Australia ini lebih memiliki sifat/karakter groundmotion yang lebih kuat. Dan spektrum guncangan yang luas karena merupakan gempa menengah di kedalaman 67 km," tulis Daryono melalui Instagram-nya,

Hal inilah yang membuat gempa di Bantul kemarin malam, guncangannya terasa hingga ke sejumlah daerah, misalnya Bandung, Jawa Barat.


Akibat gempa susulan yang masih mungkin terjadi, Daryono mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan waspada.

"Masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan terjadi gempa susulan signifikan yang berpotensi menimbulkan kerusakan pada bangunan yang sudah lemah, sehingga dihimbau untuk tidak menempati bangunan yang sudah rusak," tulis Daryono di Twitter, Jumat malam.

Baca Juga: Update Dampak Gempa Bantul: 1 Orang Meninggal, 93 Rumah Rusak hingga Jatim, Listrik Padam di 9 Titik

Daryono juga mengimbau agar masyarakat perlu waspada dengan kawasan perbukitan dengan tebing curam karena gempa susulan signifikan dapat memicu longsoran (landslide) dan runtuhan batu (rock fall).

"Masyarakat diminta tidak percaya berita bohong (hoax) mengenai prediksi gempa yang lebih besar dan akan terjadi tsunami," lanjutnya.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x