Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Gaduh Mahasiswa Diduga Mesum di Lokasi KKN, UGM: Bukan Mesum yang Dahsyat

Kompas.tv - 4 Juli 2023, 05:25 WIB
gaduh-mahasiswa-diduga-mesum-di-lokasi-kkn-ugm-bukan-mesum-yang-dahsyat
Arsip. Rektor UGM Pro. Dr. Ova emilia, M.Med.Ed., Sp.OG (K)., Ph.D, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X didampingi perwakilan mahasiswa UGM berfoto bersama dengan latar belakang ribuan mahasiswa peserta KKN PPM saat penerjunan KKN PPM UGM periode 2 tahun 2023, di Balairung UGM Yogyakarta, Jumat (23/6/2023). (Sumber: KompasTV/Michael Aryawan)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) angkat bicara mengenai dugaan mahasiswanya mesum di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan viral di media sosial. Direktur Pengabdian Masyarakat UGM Rustamaji menyebut pihaknya telah melakukan investigasi dan memaparkan hasil awalnya.

Rustamaji menuturkan, kejadian mahasiswa mesum ini terjadi di lokasi KKN di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Ia menyebut kejadian yang sebenarnya "bukan mesum yang dahsyat", tidak seheboh isu di media sosial.

"Hasil investigasinya, intinya bahwa memang ada kejadian di rumah Ibu Kades itu, tetapi tidak seperti yang heboh itu. Bukan mesum yang dahsyat, tidak," kata Rustamaji saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/7/2023).


Baca Juga: Viral Sapi Kurban Meneteskan Air Mata Saat Akan Disembelih, Pakar UGM: Bukan Menangis, tapi...

Rustamaji menyebut kejadian mesum tersebut terjadi sekitar lima hari lalu. Menurutnya, perbuatan mesum itu terjadi di ruang tamu lalu ketahuan oleh istri Pak Kades.

"Itu di ruang tamu, di salah satu rumah Pak Kades. Di ruang tamu, Bu Kades masuk ke ruang dalam, sangat singkat dan teman-temannya salat di ruangan lain. Sehingga tidak mesum seperti yang dibayangkan," kata Rustamaji.

Ia pun mengaku pihaknya belum bisa memastikan hubungan dua mahasiswa yang terlibat mesum. Rustamaji menyebut pihaknya masih melanjutkan investigasi dan menyelidiki apakah terdapat unsur pelecehan.

"Hasilnya (investigasi) saya belum dapat. Dilihat dari para pelaku, dalam hal ini mahasiswanya, kemudian dari perspektif apakah ada unsur pelecehan atau tidak. Itu harus kami cek dulu," kata Rustamaji.

"Stakeholder yang lain kan perlu kami bicarakan untuk yang paling paham dengan itu. Teman-temannya juga harus kami konfrontir. Nah, ini belum selesai tadi," lanjutnya.

Lebih lanjut, Rustamaji menyebut UGM telah menjalin komunikasi dengan kepala desa setempat dan unit mahasiswa di lokasi KKN. Berdasarkan hasil koordinasi, mahasiswa UGM masih diperbolehkan melanjutkan KKN di desa tersebut.

Mengenai mahasiswa yang terlibat mesum, Rustamaji mengaku pihak kampus akan mengupayakan pembinaan. Pembinaan dalam bentuk paling berat adalah mahasiswa bersangkutan ditarik dari lokasi KKN.

"Ini DPL (dosen pembimbing lapangan) sedang investigasi bersama tim kami yang ada di sana. Yang paling berat, tentu (mahasiswa) ditarik (dari lokasi KKN). Kalau paling ringan ada peringatan. Semua konsekuensinya ada di nilai (mata kuliah KKN) atau di mana, tergantung perspektif yang muncul dari kejadian ini," kata Rustamaji.

Mewakili UGM, Rustamaji menyampaikan permohonan maaf kepada kepala desa dan masyarakat di lokasi KKN atas kejadin tersebut. DPL dan tim UGM pun telah diterjunkan ke lokasi untuk memitigasi kejadian serupa.

Baca Juga: Heboh Diduga Ada Pasangan Berbuat Mesum di KRL, KAI Bakal Larang Mereka Naik Commuterline

 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x