Kompas TV regional papua maluku

69 Bangunan Terbakar dalam Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah, 3 Petugas Terkena Anak Panah

Kompas.tv - 14 Juli 2023, 14:42 WIB
69-bangunan-terbakar-dalam-kerusuhan-di-dogiyai-papua-tengah-3-petugas-terkena-anak-panah
Ilustrasi. Sebanyak 69 bangunan di tujuh titik di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, terbakar dalam kerusuhan yang terjadi pada Kamis (13/7/2023). Tiga petugas dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut. (Sumber: Unsplash / Ricardo Gomez Angel)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

 

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Sebanyak 69 bangunan di tujuh titik di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, terbakar dalam kerusuhan yang terjadi pada Kamis (13/7/2023). Tiga petugas dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dogiyai Kompol Sarraju mengungkapkan aksi massa terjadi sejak Kamis malam hingga Jumat (14/7/2023) pagi, tersebar di tujuh titik.

Ia menyebut kelompok massa melakukan aksi pembakaran terhadap bangunan milik warga.

"Total ada 69 bagunan terbakar di tujuh titik lokasi," ujar Sarraju melalui pesan singkat, Jumat.

Ia menjelaskan akibat peristiwa itu, tiga petugas terkena anak panah. Mereka saat ini sudah dievakuasi ke Nabire.

Baca Juga: Prabowo Soal Jokowi Sering Kunjungi Papua: Fokusnya Luar Biasa di Indonesia Timur

"Ada anggota kena panah, ada tiga dari anggota Koramil, Polres dan Brimob, mereka sudah dievakuasi ke Nabire," imbuhnya, dikutip Kompas.com.

Kerusuhan itu terjadi setelah aksi penyerangan oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK) terhadap kendaraan yang digunakan personel Satgas Damai Cartenz pada Kamis.

Sementara Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengaku sudah memerintahkan dua pejabat utamanya untuk ke lokasi.

Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Pembakaran Kantor Bupati Dogiyai

Keduanya adalah Kepala Biro Operasi dan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan.

"Mudah-mudahan apa yang dilaporkan anggota kepada saya itu sebagaimana yang didapat dari dua Pejabat Utama yang saya utus ke Dogiyai,” tuturnya.

“Sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah apabila ada kesalahan prosedur yang dilakukan anggota Polri tentunya langsung akan ditangani oleh Kabid Propam untuk biar membuat jelas persoalannya," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok OTK menyerang kendaraan yang digunakan Satgas Damai Cartenz, di Dogiyai, Papua Tengah, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga: Pemprov Papua Barat Daya Jamin Kesejahteraan dan Keamanan Perawat

Saat itu, beberapa personel Satgas Damai Cartenz hendak mengantar rekan mereka yang sakit ke RSUD Paniai.

"Bahwa benar, terjadi penghadangan dan penyerangan terhadap anggota Damai Cartenz sekitar pukul 11.00 WIT," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2023 Kombes Donny Charles Go melalui keterangan tertulis, Kamis.


 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x