Kompas TV regional sulawesi

Ratusan Ton Sembako dan 3 Sepeda Motor Tenggelam usai Kapal yang Mengangkutnya Karam di Mamuju

Kompas.tv - 9 Agustus 2023, 18:27 WIB
ratusan-ton-sembako-dan-3-sepeda-motor-tenggelam-usai-kapal-yang-mengangkutnya-karam-di-mamuju
Tangkapan layar karamnya Kapal Layar Motor (KLM) Cahaya Fajar Pertama di perairan Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (8/8/2023). (Sumber: Istimewa via Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

MAMUJU, KOMPAS.TV - Ratusan ton sembako serta tiga unit sepeda motor tenggelam setelah Kapal Layar Motor (KLM) Cahaya Fajar Pertama yang membawanya karam di perairan Mamuju, Sulawesi Barat.

Kapal tersebut berlayar dari Parepare, Sulawesi Selatan, menuju Kalimantan. Kapal  memuat ratusan ton bahan sembako serta 3 unit sepeda motor.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tapalang Iptu Mino menyebut kapal ini karam di perairan Desa Ahu, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Selasa (8/8/2023) saat menuju Kalimantan.

Meski kapal tersebut karam dan ratusan ton muatannya tenggelam, 11 anak buah kapal (ABK) yang berada di kapal ini dinyatakan selamat.

Baca Juga: Kapal Dihantam Ombak, Nahkoda Ditemukan Terapung

"Alhamdulillah semuanya selamat karena saat karam banyak warga sekitar yang lihat, jadi langsung ditolong dengan perahu katinting," kata Mino saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

Menurut Mino, peristiwa  tenggelamnya kapal layar ini terjadi secara tiba-tiba dan tak diduga oleh nakhoda kapal.

Awalnya, kata dia, air masuk di kamar mesin begitu cepat hingga mesin pompa tak mampu lagi mengeluarkan air.

Diduga, air masuk karena adanya sebuah kebocoran di badan kapal.

"Sekitar 15 menit saja itu (masuk air), langsung mati mesin. Jadi sudah tak mampu lagi minggir (menepi)," ujar Mino.

Sebanyak 150,8 ton beras dan telur, 800 kilogram kemiri, serta 3 unit sepeda motor ikut tenggelam dalam insiden ini.

Dari pemeriksaan polisi, kapal ini memiliki izin lengkap, termasuk untuk angkutan bahan sembako yang dibawanya.

Sementara itu, 11 ABK yang sempat dievakuasi warga hingga kini masih berada di rumah Kepala Desa Ahu.


Baca Juga: Tiga Korban Kapal Tenggelam Dirawat Di Puskesmas

"Dari informasi Binmas saya, tadi ada kapal yang datang, mungkin keluarga korban," tandas Mino.

Detik-detik karamnya KLM Cahaya Fajar Pertama ini terekam dalam sebuah video yang tersebar di media sosial.

Saat karam, warga yang melihatnya berteriak histeris karena cemas terhadap keselamatan penumpang kapal.

 

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x