Kompas TV regional jabodetabek

Ibu Bayi yang Tertukar di Bogor Datangi KPAI, Minta Audiensi hingga Pendampingan Psikologis Anak

Kompas.tv - 16 Agustus 2023, 22:02 WIB
ibu-bayi-yang-tertukar-di-bogor-datangi-kpai-minta-audiensi-hingga-pendampingan-psikologis-anak
Ibu dari bayi yang tertukar di Bogor, Siti Mauliah (37) mengungkapkan upayanya mencari anak kandungnya yang diduga tertukar usai melahirkan di sebuah rumah sakit di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/8/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Deni Muliya

Ia menegaskan, anak-anak dari kasus bayi tertukar ini tentu membutuhkan pendampingan saat berpindah keluarga.

"Karena memindahkan atau menempatkan anak pada keluarga baru itu bukan sekadar memindahkan saja, tapi ada dampak psikis dan kesiapan orang tua untuk mengasuh," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Siti Mauliah (37) yang merupakan warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, mendapati bahwa anak yang diasuhnya selama kurang lebih satu tahun ternyata bukan anak biologisnya.

Ia mengaku sejak awal sudah curiga bahwa bayi yang dirawatnya bukan anak kandungnya karena perbedaan fisik yang ia amati saat pertama ia menggendongnya.


Siti dan ibu berinisial B melahirkan di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada hari yang sama pada 18 Juli 2022. Bayi laki-laki mereka diduga tertukar.

Terkait tes DNA, Siti yang sebelumnya telah melakukan tes DNA dengan bayi laki-laki yang sudah dirawatnya, mendapat hasil negatif. Artinya, bayi yang selama ini dirawatnya bukanlah anak biologis Siti.

Sebelumnya, pasien B yang diketahui warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor, tidak pernah mau datang atau bersedia tes DNA.

Baca Juga: Update Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Pasien B Akhirnya Bersedia Tes DNA Pekan Depan di RSCM

Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho mengapresiasi keinginan pasien B untuk melakukan tes DNA.

Hal tersebut merupakan kabar baik bagi kliennya yang selama ini mencari keberadaan buah kandungnya. 

"Ini yang kita tunggu-tunggu bahwa sudah ada kabar adanya kemauan tes DNA dari pihak pasien B," ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (15/8/2023).

Rusdy menjelaskan, proses tes DNA terhadap bayi pasien B akan dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.



Sumber : Kompas TV, Tribunnews



BERITA LAINNYA



Close Ads x