Kompas TV regional jabodetabek

Polisi Gelar Olah TKP Ketiga Kali Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Cinere Depok, Ini yang Dicari

Kompas.tv - 12 September 2023, 16:12 WIB
polisi-gelar-olah-tkp-ketiga-kali-kasus-tewasnya-ibu-dan-anak-di-cinere-depok-ini-yang-dicari
Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali melakukan olah TKP kasus penemuan jasad ibu berinisial GAH (68) dan anak laki-lakinya DAW (38) di dalam rumah di perumahan Bukit Cinere, Depok, Sabtu (9/9/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

DEPOK, KOMPAS.TV – Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat ibu dan anak di Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023).

Dalam olah TKP lanjutan yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya tersebut juga melibatkan personel Jatanras, Inafis, dan Puslabfor Mabes Polri.

Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV Hidayatul Mulyadi, di lokasi, sedikitnya ada 10 personel gabungan yang masuk ke TKP di salah satu rumah di Perumahan Bukit Cinere Indah tersebut.

Olah TKP yang ketiga kalinya ini dimulai sekitar pukul 13.30 WIB, untuk mencari alat bukti baru tewasnya ibu dan anak tersebut.

Baca Juga: Polisi Ungkap Isi 2 Surat dalam Kasus Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Cinere Depok

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, Polda Metro Jaya mengungkap kasus penemuan jenazah ibu dan anak  soal isi surat dan dokumen file atau fail "to you whomever".


Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan penemuan terbaru dari hasil penyelidikan induktif dan deduktif.

Untuk penyelidikan induktif, polisi masih memadukan dua fail dokumen “to you whomever” dengan surat yang ditemukan di kamar korban untuk mengetahui apakah itu tulisan korban atau orang lain.

“Dari fail ini kita padukan dengan surat dari kamar Ibu Grace,” jelasnya dalam konferenso pers, Senin (11/9/2023).

Baca Juga: Kematian Ibu dan Anak di Depok, Polisi: Pola Kasus Mirip Kematian Keluarga di Kalideres

“Dari kedua surat yang ada di kamar, yang ada di fail ini, ternyata ini ada kesamaan walau konteksnya berbeda. Isinya adalah curhat keluhan yang terjadi di keluarga ini,” imbuh Hengki.

Menurut hasil penyelidikan deduktif surat dibuat tanggal 28 Juni 2023, namun fail dokumen laptop dibuat tanggal 29 Maret dan dimodifikasi tanggal 27 Juli 2023.

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x