Kompas TV regional jabodetabek

Kronologi Bocah di Depok Meninggal Setelah Lansia yang jadi Tetangganya Remas Kemaluan Korban

Kompas.tv - 29 September 2023, 19:59 WIB
kronologi-bocah-di-depok-meninggal-setelah-lansia-yang-jadi-tetangganya-remas-kemaluan-korban
Ilustrasi kekerasan seksual. eorang bocah berusia 12 tahun, MDF meninggal dunia setelah menjadi korban dugaan pelecehan seksual berupa peremasan kemaluan korban, oleh tetangganya, kakek berusia 70 tahun, N. (Sumber: Pixabay.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

DEPOK, KOMPAS.TV – Seorang bocah berusia 12 tahun, MDF meninggal dunia setelah menjadi korban dugaan pelecehan seksual berupa peremasan kemaluan korban, oleh tetangganya, kakek berusia 70 tahun, N.

Peristiwa dugaan pelecehan seksual berupa peremasan alat vital tersebut terjadi pada Rabu (27/9/2023) di Kampung Sindangkarsa RT 1 RW 8, Sukamaju Baru, Tapos, Depok.

Awalnya korban bersama dua rekannya, A dan R, berboncengan menggunakan sepeda motor. Di perjalanan, mereka bertemu dengan kakek N yang biasa disapa Engkong.

"Saat mau muter balik Engkong memegang alat kelamin korban dengan cara diremas, dan dielus-elus dadanya," terang Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, dikutip Tribunnews.com, Jumat (29/9).

Baca Juga: Polisi Tangkap Kakek Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap 5 Anak di Bawah Umur di Jember

Saat itu, lanjut Iptu Made Budi, korban sempat berteriak kesakitan. Namun, setelah itu korban sempat bermain layangan bersama rekan-rekannya.

Sepulangnya di rumah, korban menceritakan perbuatan N tersebut pada orangtuanya. Mendengar hal itu, orangtua korban menyambangi N dan menegurnya. Tetapi, N justru marah dan nyaris mencekik leher korban.

"Tiba-tiba habis magrib orangtua korban teriak teriak 'Kong kenapa anak saya dipegang-pegang kemaluannya'?," ungkap Iptu Made Budi.

"Akhirnya si Engkong marah dan niat mau mencekik korban tapi dipisah oleh orangtua korban."

Saat itu, lanjut Iptu Made Budi, tiba-tiba korban jatuh dan pingsan, sehingga orangtuanya membawa bocah tersebut ke Rumah Sakit (RS) Sentra Medika, Depok.

Namun, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab tewasnya korban.

Terpisah, Ketua RT 01/RW 08 Sukamaju, Slamet menyebut selama ini keluarga korban dan pelaku tidak pernah terlibat masalah.

Baca Juga: Kasus Siswa SD Ditusuk hingga Buta, Dokter: Tak Ada Tanda Kekerasan

Mengenai kronologi pelecehan yang berujung kematian bocah 12 tahun tersebut, Slamet mengaku tidak mengetahui secara detail.

"Terduga N (70) masih ada ikatan saudara, ya waras, tiap hari ke masjid, bersosialisasi dengan masyarakat," ujar Slamet.

Adapun Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cimanggis, Kompol Arief Budiharso menyebut  polisi masih memeriksa dua saksi awal terkait kasus ini.

Menurutnya, berdasarkan hasil penelusuran, terungkap bahwa N kerap melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah anak.


"Kakek mencabuli beberapa anak laki laki, Siang pukul 14.00 WIB," ungkap Kompol Arief.

"(Korban) jatuh pingsan, sampai rumah sakit meninggal, 1 korban anak anak meninggal."

Pihaknya melimpahkan penanganan kasus tersebut ke Polres Metro Depok karena korban masih di bawah umur.

Guna mengetahui pasti penyebab kematian korban, jasad bocah 12 tahun itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Polisi juga telah menangkap pelaku untuk dimintai keterangan.




Sumber : tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x