Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Fakta-Fakta Mahasiswi di Bantul Tewas usai Jatuh dari Lantai 4 Asrama: Diduga Depresi

Kompas.tv - 2 Oktober 2023, 22:34 WIB
fakta-fakta-mahasiswi-di-bantul-tewas-usai-jatuh-dari-lantai-4-asrama-diduga-depresi
Ilustrasi. Seorang mahasiswi universitas swasta di Yogyakarta berinisial SM (18) yang berasal dari Lampung, ditemukan tewas di gedung Asrama Putri Dusun Ngebel, Tamantirto, Bantul, Senin (2/10/2023) sekitar pukul 06:15 WIB. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

BANTUL, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswi universitas swasta di Yogyakarta berinisial SM (18) yang berasal dari Lampung, ditemukan tewas di gedung Asrama Putri Dusun Ngebel, Tamantirto, Bantul, Senin (2/10/2023) sekitar pukul 06:15 WIB.

Dilansir Tribunnews.com, mahasiswi tersebut diduga jatuh dari lantai empat gedung asrama tersebut.

Menurut salah seorang saksi, Talkis Nurdiyanto, ia mendengar suara benda jatuh saat sedang mengerjakan tugasnya di ruangan di lantai dasar gedung itu.

Talkis pun mencari sumber suara tersebut dan melihat korban sudah tergeletak dengan posisi telungkup.

Menurutnya, saat itu, sang mahasiswi masih hidup namun sudah tidak bisa memberikan respons.

Talkis pun kemudian meminta pertolongan Sugeng yang merupakan petugas cleaning service di gedung tersebut.

Keduanya lantas memindahkan korban ke atas meja di ruang belajar bersama di lantai dasar gedung.

Baca Juga: Mahasiswi Kedokteran Ditemukan Tewas Di Kamar Kos

Denyut Nadi Masih Ada saat di RS

Petugas keamanan gedung yang bernama Irwan, menelepon tenaga medis untuk datang ke lokasi dengan membawa ambulans.

Namun karena bantuan medis tidak kunjung datang, mereka berinisiatif membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil milik saksi Talkis.

Sesampainya di RS PKU Gamping, dilakukan pemeriksaan denyut nadi pada korban dan terdeteksi masih ada. 

Tetapi, kondisi itu tak bertahan lama karena kurang 10 menit kemudian, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Punya Riwayat Gangguan Mental

Terkait peristiwa ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al-Fadhat mengungkapkan, SM memiliki riwayat gangguan mental.

Hal itulah yang kemudian diduga menjadi pemicu korban untuk mengakhiri hidupnya.

"Almarhumah memiliki riwayat psikiater sebelum masuk UMY dan di UMY juga sudah kami tangani melalui psikolog kami," ujarnya.

"Jadi sebelumnya yang bersangkutan memiliki riwayat gangguan mental," imbuh Faris.



Sumber : Tribunnews.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x