Perawatan dan Restorasi Koleksi Rusak di Museum Ranggawarsita Semarang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Seperti yang dilakukan oleh tim konservasi di Laboratorium Museum Ranggawarsita, Kota Semarang, Jawa tengah. Mereka sedang memperbaiki atau merestorasi gading purba yang patah di beberapa bagian.

Konservator Museum  Ranggawarsita, Nurodo, mengatakan, restorasi pada gading purba ini dilakukan dengan memberikan penyangga kuningan pada bagian dalam gading, dan kemudian direkatkan menggunakan lem khusus. Diperkirakan panjang gading purba ini mencapai 3,8 meter.

Menurut Nurodo, restorasi ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi benda koleksi yang rusak seperti semula meskipun akan tetap ada celah.

“Kita lakukan restorasi dengan harapan bisa menyambung koeksi patah itu menjadi utuh. Namun, dalam bentuk hasil nanti tetap terjadi celah, karena itu sudah merupakan hasil restorasi,” jelas Nurodo.

Total ada lebih dari 58.000 koleksi pada Museum  Ranggawarsita ini, baik koleksi organik, anorganik maupun campuran. Perawatan hingga restorasi pada benda koleksi museum tersebut dilakukan dalam setiap triwulan dan secara bertahap.

Terdapat perawatan atau perlakuan khusus untuk benda koleksi berbahan batu. Setelah benda tiba di museum akan dilakukan pengukuran dan pendokumentasian. Setelah itu dilakukan observasi pada koleksi batu ini, jika terjadi kerusakan akan dilakukan perbaikan dan restorasi.

Lebih lanjut, Konservastor Museum Ranggawarsita, Yudha Herprima mengatakan, perawatan khusus yang dilakukan pada koleksi tertentu bertujuan untuk melindungi benda koleksi dari kerusakan lebih lanjut dan memperpanjang usia benda koleksi museum.

“Kita juga berharap dengan treatment-treatment yang kita lakukan disitu akan memperpanjang usia dari koleksi tersebut,” pungkas Yudha.

Museum Ranggawarsita merupakan milik pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berada di Jalan Abdul Rahman Saleh, Kalibanteng, Kota Semarang. Museum ini biasa dijadikan wisata edukasi, karena koleksinya yang cukup banyak.

#museumranggawarsita #restorasibendakoleksi #semarang