Semarang Panas, Kipas Angin Bekas Laku Keras

SEMARANG, KOMPAS.TV - Meningkatnya penjualan kipas angin bekas di musim kemarau panjang diakui oleh Tini, salah satu pedagang toko elektronik khusus bekas yang menggelar dagangannya di Pasar Waru, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sejak pertengahan bulan September, penjualan kipas angin bekas meningkat hingga dua kali lipat. Dalam satu hari jika biasanya barang dagangannya laku 4 buah, namun saat kondisi cuaca di Kota Semarang panas di musim kemarau panjang ini kipas angin bekas miliknya bisa laku hingga 8 buah.

“Penjualannya meningkat tidak seperti biasanya, sejak pertengahan September sampai saat ini. Peningkatannya biasanya laku empat, jadi dua kali lipatnya,” ujar Tini.

Terdapat beragam jenis kipas angin bekas yang dijual, mulai dari kipas angin berdiri, kipas angin duduk, hingga kipas angin dengan berbagai karakter. Harga jual yang dibandrol untuk satu buah kipas mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 250.000.

 “Kipas dinding, kipas berdiri, kipas duduk, kipas karakter, macam-macam lah tinggal dapatnya apa. Harganya dari Rp 50.000 sampai Rp 250.000 tergantung merek dan modelnya juga,” jelasnya.

Menurut Sri, pembeli kipas angin, dirinya sengaja datang ke sini untuk membeli kipas angin bekas daripada membeli kipas angin baru karena dinilai lebih murah, namun memiliki kualitas yang lumayan. Tidak hanya menjual kipas angin bekas, toko Tini ini juga menerima layanan perbaikan kipas angin dengan harga Rp 45.000 hingga Rp 150.000 tergantung tingkat kerusakan. Layanan perbaikan kipas angin tergolong cepat karena pelanggan bisa duduk sembari menunggu hingga kipas angin selesai diperbaiki. Selain itu toko ini  juga menerima layanan tukar tambah kipas.

 “Iya sangat membutuhkan [kipas angin], di rumah ada empat kipas angin. Sudah biasa [memperbaiki kipas angin] di sini, sudah langganan di sini,” jelas Sri.

“Karena harga murah, kualitasnya lumayan bisa lama,” lanjutnya.

Kipas angin yang paling banyak diminati oleh pelanggan adalah kipas angin yang bisa menempel di dinding karena tidak memakan banyak tempat.

#kipasangin #musimkemarau #semarang