Kompas TV regional jawa barat

Keluarga Sudah Curiga Yosep Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia: Kenapa Danu Enggak Ngomong dari Dulu

Kompas.tv - 25 Oktober 2023, 11:33 WIB
keluarga-sudah-curiga-yosep-pelaku-pembunuhan-tuti-dan-amalia-kenapa-danu-enggak-ngomong-dari-dulu
Penyidik Dirkrimum Polda Jabar mendatangi TKP pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Kabupaten Subang, Sabtu (20/10/2023). (Sumber: Ahya Nurdin/Tribun Jabar)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

SUBANG, KOMPAS.TV - Pihak keluarga korban tidak kaget ketika polisi menetapkan Yosep sebagai tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, yang terjadi dua tahun silam.

Diketahui, selain Yosep polisi telah menetapkan satu orang tersangka lainnya bernama M Ramdanu alias Danu dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu.

Kakak kandung korban Tuti Suhartini, Lilis Sulastri, mengaku sudah menaruh curiga kepada Yosep sejak jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan di dalam mobil Alphard.

Baca Juga: Hasil Olah TKP Ulang, Polisi Temukan Sarung Golok yang Diduga Dipakai untuk Eksekusi Tuti dan Amalia

Menurut Lilis, pihak keluarga sudah menemukan sejumlah kejanggalan pada diri Yosep. Karenanya, keluarganya tidak terkejut ketika polisi menjadikan Yosep sebagai tersangka.

"Sebenarnya dari awal kami sudah curiga karena sebelum kejadian itu ada kejanggalan-kejanggalan yang dilakukan oleh Yosep. Jadi enggak terlalu kaget lah," kata Lilis di Subang, Jawa Barat, pada Selasa (24/10/2023).

Ia mengaku senang sekaligus sedih kasus pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia terungkap setelah dua tahun lamanya tidak menemui terang.

Namun demikian, ia kecewa dengan Danu yang baru mengaku sekarang ini.

“Antara senang dan sedih, senangnya masalah ini bisa terungkap, kecewanya kenapa Danu dari dulu enggak ngomong,” ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Lilis, suami dari adik kandungnya itu sangat jahat karena tega membunuh istri pertama Tuti Suhartini dan anak gadisnya. 

Baca Juga: Hasil Olah TKP Ulang Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Polisi Sebut Pengakuan Danu Cocok

"Yosep, Yosep, kamu jahat, tega membunuh anak gadis dan istrinya sendiri yang paling disayangi," tuturnya.

Adapun Lilis hadir saat Polda Jawa Barat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di rumah korban yang terletak di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023).

Lilis tak sendiri. Ia hadir menyaksikan olak TKP ulang pembunuhan adik dan keponakannya bersama saudaranya Yeti. Keduanya terlihat menangis histeris saat olah TKP berlangsung.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan, olah TKP ulang dilakukan untuk mencocokkan keterangan tersangka M Ramdanu alias Danu.

"Hari ini, kami melakukan olah TKP ulang untuk mencocokkan keterangan pelaku dengan hasil olah TKP," kata Surawan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (24/11/2023).

Baca Juga: Olah TKP Ulang Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi Cari Bukti di Halaman Belakang Rumah Korban

Dalam kegiatan tersebut, kata Surawan, penyidik kepolisian melibatkan tersangka Danu untuk mencocokkan keterangannya dengan hasil olah TKP pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu.

"Yang ditekankan kondisi TKP saat kejadian, kemudian keterangan Danu, supaya cocok sesuai," ujar Surawan.

Selain itu, Surawan juga mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan jajarannya di TKP bertujuan untuk mencari alat bukti lain, salah satunya golok yang digunakan untuk membunuh korban. 

Kombes Surawan menambahkan bahwa olah TKP yang dilakukan penyidik berjalan lancar dan ada kecocokan dengan pengakuan dari Danu.

"Sejauh ini lancar, ya, tadi dari labfor (laboratorium forensik) melaporkan ada kecocokan. Artinya, bekas TKP, terutama bercak darah kemudian keterangan Danu, sudah sesuai semua. Kami harus pelan-pelan untuk mengungkap ini," ujar Surawan.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Istri Kedua Yosep dan 2 Anaknya Dikenai Wajib Lapor




Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x