KPKSS Way Kanan Lampung Mendapatkan Sertifikat Petani Swadaya dari RSPO

JAKARTA, KOMPAS.TV - Koperasi Pemasaran KTNA Sakai Sambayan (KPKSS) Way Kanan, Provinsi Lampung mendapatkan sertifikat RSPO pada event RT RSPO 2023 yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta pada tanggal 20 s.d 23 November 2023. Sertifikat RSPO di berikan oleh Executive Director RSPO, Joseph DeCruz dan diterima oleh Ketua KPKSS, Aris Susanto pada tanggal 21 November 2023.

Dalam event tersebut, Solidaridad mempertemukan KPKSS dengan Vice President Estee Lauder Companies, Mindy DeLeary. Estee Lauder selama ini menjadi salah satu pihak yang telah membantu dan memantau perkembangan pelaksanaan program, serta telah menjadi mitra KPKSS dalam skema perdagangan kredit minyak kelapa sawit bersertifikat.

Program pendampingan petani kelapa sawit mandiri yang dilaksanakan oleh Solidaridad dan Business Watch Indonesia dengan dukungan dari RSPO melalui RSSF, Estee Lauder Companies dan BASF di Kabupaten Way Kanan, Lampung sejak tahun 2019 hingga 2023 telah menjangkau sedikitnya 1.003 orang petani sawit mandiri dari 27 kelompok tani yang tersebar di 7 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Way Kanan yang diwadahi KPKSS. Dalam pelaksanaan program dilapangan, Solidaridad dan mitra juga didukung oleh KTNA dan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan.

Pada bulan Mei 2023, audit sertifikasi RSPO dilaksanakan kepada KPKSS. Hasil audit menyatakan bahwa KPKSS telah memenuhi syarat sertifikasi petani swadaya RSPO yang mencakup 313 petani swadaya dengan total luasan lahan 493,43 hektar dan total produksi 7.000 MT.

Menurut Aris Susanto, dampak dari adanya program kini mulai dirasakan oleh para petani kelapa sawit mandiri di Way Kanan, terutama apabila dilihat dari tingginya minat dan permintaan bibit kelapa sawit bersertifikat. KPKSS yang kini telah memiliki unit usaha pembibitan sawit dan bermitra dengan PPKS Medan melalui Balai Benih Sembawa, mengaku cukup kerepotan dalam melayani tingginya animo petani sawit untuk mendapatkan bibit berkualitas dan bersertifikat. Disamping itu, karena manfaat pelatihan kepada petani telah juga dirasakan, maka KPKSS terus melanjutkan program kegiatan sekolah lapang kepada para anggotanya, sehingga praktik budidaya yang berkelanjutan terus dapat diterapkan di kebun para petani.

Dengan hasil ini, KPKSS telah menjadi salah satu kelompok petani swadaya yang mendapatkan sertifikasi internasional (RSPO) di Provinsi Lampung, dan yang pertama di wilayah Kabupaten Way Kanan. Selanjutnya KPKSS akan mempersiapkan diri untuk pelaksanaan audit lanjutan (surveillance audit) pada tahun mendatang dan berupaya untuk menambah jumlah petani swadaya yang akan diikutsertakan dalam skema sertifikasi petani.  

Semoga KPKSS terus menjadi lebih baik dan menjadi motivasi bagi petani sawit swadaya lainnya untuk berkembang lebih baik lagi.