Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan CCTV terkait Perusakan Mobil KPU Semarang, Pelaku Terlihat

Kompas.tv - 10 Desember 2023, 20:43 WIB
polisi-ungkap-hasil-pemeriksaan-cctv-terkait-perusakan-mobil-kpu-semarang-pelaku-terlihat
Ilustrasi garis polisi. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

SEMARANG, KOMPAS.TV - Polisi telah memeriksa rekaman kamera pemantau atau CCTV yang ada di sekitar lokasi perusakan belasan mobil di Semarang, termasuk milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Semarang Tengah Kompol Indra Romantika di Semarang, Minggu (10/12/2023).

Ia mengatakan, perusakan sekitar 11 unit mobil oleh orang tak dikenal tersebut telah dilaporkan pada hari Sabtu (9/12).

Dari belasan mobil yang rusak, sebagian merupakan milik KPU, lainnya milik beberapa dinas lain yang juga berkantor satu gedung dengan penyelenggara pemilu itu.

Baca Juga: Jelang Natal, Penjualan Pernak Pernik di Semarang Mulai Meningkat!

"Mobil yang terparkir itu ditinggal pemiliknya yang sedang rapat di luar kota," kata dia, dikutip Antara.

Ia menyebut pihaknya masih menelusuri pemilik mobil lainnya, karena pada hari Sabtu (9/12) perkantoran tersebut libur.

Pihaknya, lanjut Indra, telah merespons laporan tersebut dengan melakukan olah TKP serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, diketahui perbuatan itu dilakukan oleh pelaku tunggal yang belum diketahui identitasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima unit  mobil milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dirusak oleh orang tak dikenal.

Penjelasan itu diampaikan oleh Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom melalui pesan WhatsApp, Minggu (10/12/2023).

Baca Juga: Momen Kaesang Cek Panggung HUT ke-9 PSI di Semarang

Menurut Henry, jumlah total mobil yang dirusak oleh orang tak dikenal tersebut ada 11 unit, lima di antaranya milik KPU Kota Semarang.

"Ada lima unit. Ada baret di luar," kata Henry, dikutip Kompas.com.

Henry menjelaskan, berdasarkan keterangan dari staf KPU, belasan mobil yang menjadi korban perusakan tersebut terparkir di Gedung Pandanaran, dekat Lawang Sewu dan Tugu Muda Semarang.

"Yang saya terima dari staf, yang dirusak (dibaret-baret) itu mobil yang parkir di Gedung Pandanaran," ujar dia.




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x