Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jadi 365, Ini Imbauan Dinas Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menyebut kasus Covid-19 di ibu kota naik menjadi total 365 per Rabu (13/12/2023).

Dari data Dinkes DKI Jakarta, dalam kurun waktu 3 hari yaitu 11-13 Desember 2023, ditemukan setidaknya 315 kasus positif Covid-19 baru.

"Dalam 11, 12, 13 Desember, dalam 3 hari ditemukan 315 kasus positif baru Covid-19 dan masih ada 50 kasus yang menjalani isolasi mandiri di minggu sebelumnya," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama, Rabu (13/12/2023), seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Bongga Wangga.

Ia menambahkan, dari angka tersebut, 44 orang tengah menjalani perawatan di rumah sakit dengan rincian 32 kasus bergejala sedang dan dirawat di ruang isolasi serta 12 kasus bergejala berat dan dirawat di ruang ICU.

Baca Juga: Kakek 70 Tahun Ditetapkan Jadi Tersangka Usai Serang Pegawai Kejaksaan Purwakarta

Meski mengalami peningkatan, namun Ngabila menyebut tingkat keterpakaian tempat tidur masih di bawah 5 persen.

"Itu adalah data di seluruh rumah sakit di DKI Jakarta," ungkapnya.

Mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 menjelang akhir tahun 2023, Ngabila mengimbau masyarakat tidak panik namun tetap waspada.

"Pada saat endemi Covid-19 saat ini, tentunya kewajiban untuk menjaga kesehatan itu terutama pada diri masing-masing ya, sehat untuk diri sendiri dan keluarga," tuturnya.

Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan, pemerintah tidak tinggal diam dalam menghadapi kenaikan kasus Covid-19.

Baca Juga: Enam Kasus COVID-19 Ditemukan Di Sulsel

Selain imbauan untuk kembali memperketat protokol kesehatan seperti memakai masker apabila dalam kerumunan, pihaknya juga menyediakan vaksin gratis.

"Kami juga menyediakan tes PCR dan antigen gratis di seluruh puskesmas kecamatan di seluruh Jakarta dan ketiga tentunya menyediakan obat-obatan dan layanan kesehatan gratis dengan menggunakan BPJS atau skema pembayaran yang lainnya," ungkapnya.

Masyarakat Jakarta yang ingin menjalani vaksinasi hingga dosis ke-4, bisa datang ke RSUD Tarakan pada Senin-Sabtu pukul 08.00-12.00 dan Klinik Balaikota DKI pada Senin-Jumat pukul 13.00-16.00 WIB.

Ngabila menyebut vaksinasi bisa diikuti oleh masyarakat dengan KTP seluruh Indonesia.