Waspada, Pencurian Tabung Elpiji 3 Kg Marak di Kota Semarang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pencurian tabung elpiji ukuran tiga kilogram kosong dengan modus menukar tabung elpiji isi kembali marak di Kota Semarang dengan menyasar warung kelontong yang menjual tabung gas. Aksi seorang pria berpakaian merah dengan memakai kendaraan tanpa plat nomor berhasil membawa kabur lima tabung gas kosong milik Wakinah warga Tembalang Kota Semarang.

Korban yang dikelabui oleh pelaku akan menukar tabung elpiji kosong dengan tabung elpiji isi dengan harga yang murah hanya bisa melihat pelaku membawa kabur lima tabung elpiji miliknya. Korban mengaku, pelaku menawarkan tabung elpiji isi dengan harga yang murah, namun setelah ditunggu hingga sore hari pelaku tidak kunjung datang dan tabung elpiji miliknya dibawa kabur.

“Kosong, bilangnya ditukar yang ada isinya. Beli Rp 15.000 katanya. Ada lainnya Rp 18.000, dibawa lima,” ujar Wakinah.

Sementara itu, Kanit Reskrim yang mendapatkan laporan adanya pencurian tabung elpiji mendatangi tempat kejadian dan memeriksa saksi. Berbekal rekaman kamera pengawas dan keterangan saksi di lokasi kejadian, Unit Reskrim melakukan upaya penyelidikan dan pengungkapan kasus pencurian tersebut.

“Kejadian pencurian tabung gas di wilayah Semarang, kami menyarankan kepada korban untuk membuat laporan dan kita melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus. Sementara itu, dari ciri-ciri pelaku kita sudah kantongi dengan tim opsnal. Nanti kan melakukan penyelidikan dan mengungkap kasus." jelas Iptu Muhlisin, Kanit Reskrim Polsek Tembalang.

"Modusnya dia pura-pura menawarkan gas yang lebih murah, setelah menawarkan ternyata dia tidak mengembalikan tapi mengambil barang itu dibawa kabur,” tambahnya.

Aksi pencurian dengan modus mengelabui korban tersebut juga terjadi di wilayah Genuk Kota Semarang beberapa waktu lalu, dan berhasil membawa kabur enam tabung gas. Hingga saat ini, tim Reskrim Polsek Tembalang masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian itu.

#pencurian #tabunggas #semarang