Kompas TV regional jawa timur

Duduk Perkara Siswi SMK di Surabaya Diduga Diperkosa Anggota TNI, Modus Minta Antar ke Bank

Kompas.tv - 23 Januari 2024, 21:00 WIB
duduk-perkara-siswi-smk-di-surabaya-diduga-diperkosa-anggota-tni-modus-minta-antar-ke-bank
Ilustrasi pemerkosaan. Seorang siswi SMK di Surabaya, Jawa Timur  berinisial AA (16) diduga menjadi korban pemerkosaan anggota TNI. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang siswi SMK di Surabaya, Jawa Timur  berinisial AA (16) diduga menjadi korban pemerkosaan seorang anggota TNI.

Dugaan pemerkosaan itu terjadi di salah satu hotel di daerah Jalan Pasar Kembang, Surabaya, pada Senin (22/1/2024) kemarin.

Ayahanda korban, LSA (54) menyebut mengakui kejadian yang menimpa anaknya tersebut terungkap usai anaknya melapor ke polisi di Mapolsek Sawahan.

Berdasarkan kesaksian putrinya, LSA menyebut pertemuan sang putri yakni AA dengan anggota TNI tersebut bermula di pinggir jalanan dekat Monumen Kapal Selam (Monkasel) kawasan Jalan Pemuda No 39, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya.

Saat itu putrinya tersebut tengah menunggu temannya untuk mengambil uang Beasiswa Pemuda Tangguh di salah satu bank.

Saat menunggu itu, ia diajak kenalan oleh seorang pria yang diduga merupakan pelaku dan dimintai bantuan untuk diberi petunjuk lokasi sebuah kantor bank terdekat.

"Pelaku bilang minta tolong ke bank BNI, karena dia bukan orang sini (Surabaya). Katanya (pelaku) mau mencairkan uang untuk beli tiket ke bioskop atau apa gitu," ujar LSA.

LSA menyebut sang anak pun bersedia mengantarkannya dengan membonceng sepeda motor matic milik terduga pelaku.

Namun, sebelum sampai ke tujuan bank itu, pelaku meminta ingin mampir di salah satu minimarket di Jalan Pasar Kembang.

Sepanjang berbelanja, tubuh sang anak sempat dipegang-pegang oleh pelaku. Meski demikian korban tak berani melakukan perlawanan.

Usai dari minimarket terduga pelaku tak membawa korban ke bank yang dituju melainkan justru menuju salah satu hotel di kawasan Jalan Pasar Kembang.

"Langsung habis itu, masuk ke hotel. Karena dia (pelaku) sudah menginap di situ sebelumnya. Jadi bukan daftar (awal). Jadi dia langsung masuk karena sudah punya kamar di situ. Begitu lah kejadiannya," jelas LSA.

Baca Juga: Pembunuh Mahasiswi di Depok Juga Punya 2 Kasus Pemerkosaan Lain, Polisi Sebut Masih Berproses

Ia pun menyebut, sang anak sudah mencoba melakukan perlawanan dan meminta pertolongan ke petugas hotel.

Namun korban kesulitan berteriak karena pelaku sempat me-miting menggunakan salah satu lengannya ke bagian lehernya.

Adapun korban berhasil kabur dan keluar dari kamar hotel itu dengan alasan ada tugas dari guru dan harus kembali ke sekolah.




Sumber : Kompas TV/Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x