Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat bagi Operator SPBE Dan SPBU di Ambon

AMBON,KOMPAS.TV- Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menggelar simulasi penanggulangan keadaan darurat di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Mega Gas Maluku dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Wayame,kota ambon, Rabu.7/2/2024.

Simulasi dilakukan Sebagai upaya meningkatkan pengetahuan pentingnya keselamatan dan keamanan kerja sekaligus kewaspadaan menghadapi risiko,saat bekerja di area SPBE.

Skenario yang diperankan dalam simulasi ini saat kegiatan bongkar muat elpiji dari truk ke tangki timbun. terjadi kebocoran tabung elpiji sehingga menimbulkan kebakaran dan hasil pengawasan di lapangan ternyata sopir truk pembawa elpiji membawa HP,Petugas SPBE dengan sigap membunyikan alarm sebagai tanda darurat dan peringatan petugas di kawasan SPBE, kemudian mengambil alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api.

 “jadi pertamina patra niaga memiliki kewajiban pembinaan ke seluruh penyalur, dan spbe di kota ambon menjadi target pelatihan saat ini, simulasi ini setiap tahun digelar intinya untuk melatih operator sehingga bisa siaga ketika terjadi keadaan darurat” kata Analis Marketing Channel and HSE Project Pertamina Patra Niaga Sigit Irfan Hilmy.

Di Tempat terpisah simulasi keadaan darurat juga dilakukan di SPBU Wayame Ambon, skenario yang dimainkan yakni, terjadi kebakaran motor konsumen saat pengisian bahan bakar,muncul percikan api dari bawah motor sehingga dilakukan pemadam api ringan menggunakan APAR.Skenario simulasi ini berdasarkan pengalaman kejadian yang terjadi terjadi di Manokwari pada Oktober 2023.

Pertamina terus mengedukasi melatih kesigapan para personel serta kesiapan peralatan pendukung yang dimiliki untuk menunjang penanggulangan keadaan darurat pada stasiun pengisian.