Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Heboh Wanita Diikat di Pohon karena Diduga Maling, Susi Pudjiastuti Bereaksi, Ini Kata Polisi

Kompas.tv - 25 Maret 2024, 17:31 WIB
heboh-wanita-diikat-di-pohon-karena-diduga-maling-susi-pudjiastuti-bereaksi-ini-kata-polisi
Seorang perempuan yang dinarasikan melakukan pencurian, tangannya diikat di pohon. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video berdurasi 13 detik memperlihatkan seorang perempuan mengenakan baju batik dan celana panjang merah kedua tangannya diikat ke belakang.

Tak hanya itu, wanita tersebut tampak diikatkan ke sebuah pohon berukuran sedang. Perempuan tersebut terlihat dikerubuti puluhan warga. 

Dari sejumlah warga yang mengerubuti perempuan itu, tampak dua laki-laki berdiri paling depan dan berbincang dengan perempuan tersebut.

Baca Juga: Pengacara Sebut SYL Dijadikan Tersangka karena Tak Penuhi Permintaan Firli: Maling Teriak Maling

Selain itu, ada pula warga yang mengenakan daster biru yang merekam pembicaraan dan wajah perempuan yang tangannya terikat tersebut.

Dalam video tersebut, terdapat tulisan 'setane ucul siji terpaksa sing naleni warga' (setannya lepas satu, terpaksa yang mengikat warga).

Adapun video perempuan yang terikat itu pun kemudian viral setelah diunggah ke media sosial X atau Twitter. Adalah akun @Little_secret9 yang mengunggah video tersebut pada tanggal 24 Maret 2024. 

Sementara, dalam narasinya, akun @Little_secret9 menulis, "diduga seorang ibu maling di Ambarawa dan diikat warga supaya tidak kabur".

Baca Juga: Ibu yang Bunuh Anak di Bekasi Tertawa Saat Diperiksa, Psikolog Forensik Singgung soal Malingering

Karena menjadi perbincangan warganet, bahkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut mengomentarinya dengan membubuhkan emoticon menangis secara berulang.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolsek Ambarawa Polres Semarang AKP Abdul Mufid mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait adanya peristiwa tersebut.

"Anggota Reskrim (reserse kriminal) dan piket patroli tidak ada informasi tentang kejadian tersebut. Laporan juga belum ada," kata Abdul, Senin (25/3/2024).

Baca Juga: Warga Subang Desak Kades yang Diduga Lakukan Perbuatan Asusila Mundur dari Jabatan



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x