Kompas TV regional papua maluku

Pangkoarmada Tegaskan akan Tindak Anggota TNI AL yang Razia Brimob usai Bentrok di Pelabuhan Sorong

Kompas.tv - 15 April 2024, 17:25 WIB
pangkoarmada-tegaskan-akan-tindak-anggota-tni-al-yang-razia-brimob-usai-bentrok-di-pelabuhan-sorong
Panglima Koarmada III Sorong Laksamana Muda TNI Hersan (kiri) dan Kapolda Papua Barat (kanan) saat jumpa pers di Mapolresta Sorong Kota, Minggu (14/4/2024) malam. (Sumber: TRIBUNSORONG.COM/SAFAN ASHARI)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

SORONG, KOMPAS.TV - Sejumlah anggota TNI AL dilaporkan melakukan razia terhadap anggota Brimob atau polisi di sejumlah ruas jalan protokol Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Hal tersebut dilakukan setelah peristiwa bentrokan antara anggota TNI AL dengan Brimob Batalion B Pelopor di Pelabuhan Sorong.

Selama melakukan razia, sejumlah anggota TNI AL disebut turut melakukan tindakan kekerasan kepada pengendara roda dua.

Baca Juga: Kronologi Bentrok TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong, Berawal dari Teguran Berujung Perkelahian

Mendengar informasi TNI AL melakukan razia tersebut, Panglima Koarmada III Sorong, Laksamana Muda TNI Hersan, pun angkat bicara.

Hersan menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan melakukan penindakan secara internal kepada anggota TNI AL yang terbukti melakukan razia tersebut.

"Kalau aksi razia yang dilakukan anggota TNI AL di Sorong terbukti, maka kami pun akan melalui proses internal," kata Hersan dikutip dari TribunSorong.com.

Hersan menambahkan bahwa pihaknya meminta agar semua jajaran menunggu hasil pendalaman secara internal terhadap anggota.

Ia menegaskan, rentetan peristiwa saling serang tersebut berawal dari persoalan bentrok TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong.

Baca Juga: Rekaman CCTV Ungkap Awal Bentrok Oknum Brimob dan TNI di Sorong

"Karena provokasi tadi pagi ada oknum ikut memanaskan situasi, sehingga ke depan harus didalami semuanya," ucapnya.

Ia mengakui, persoalan bentrok antara anggota TNI AL dan Brimob di Kota Sorong tidak diharapkan terjadi oleh semua pihak.

Oleh karena itu, pihaknya tetap melakukan pendalaman secara internal terkait dengan kasus penyerangan dan razia polisi di Sorong.

Sebelumnya, terjadi bentrok antara sejumlah personel Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dengan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong, Minggu (14/4/2024) pagi sekitar pukul 09.30 WIT.

Diduga kuat terjadi salah paham antara oknum anggota Brimob dan oknum Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong yang kemudian berdampak pada perkelahian antara sesama aparat. 

Baca Juga: Saat Pengamanan Mudik 2024 Anggota TNI dan Brimob Terlibat Bentrok di Papua

Akibatnya, sejumlah personil Kepolisian dan TNI AL mengalami luka-luka. Dampak lain dari bentrokan itu yakni sejumlah fasilitas ikut dirusak.

Itu seperti Terminal Pelabuhan Laut Sorong, Polsek KP3 Laut, Pos Lantas Drive Thrue Kuda Laut.

Kemudian, 2 Pos Pengamanan Idul Fitri Polresta Sorong Kota di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x