Kompas TV regional jawa barat

Sebelum Mutilasi Istri, Suami di Ciamis Berperilaku Aneh, Sempat Diberi Obat Penenang

Kompas.tv - 4 Mei 2024, 13:46 WIB
sebelum-mutilasi-istri-suami-di-ciamis-berperilaku-aneh-sempat-diberi-obat-penenang
Tim Inafis Polres Ciamis sedang olah TKP kasus suami mutilasi istri di jalan desa, Desa Cisontrol, kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/5/2024). (Sumber: Kompas.com/Candra Nugraha)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

CIAMIS, KOMPAS.TV - Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengungkapkan fakta baru dalam kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).

Adalah Tarsum (41) yang tega membunuh istrinya, Yanti (40), dan memutilasi jenazah korban hingga menjadi beberapa bagian di ruas jalan desa di depan rumahnya. 

Sebelum peristiwa nahas tersebut, Tarsum rupanya berperilaku aneh dan berbeda dari biasanya. Ia jadi gampang marah dan sempat hendak kabur dari rumah.

Baca Juga: Kronologi Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Diduga Depresi karena Utang, Sempat Berupaya Bunuh Diri

Atas hal itu, keluarga dan istri Tarsum pun melapor ke Puskesmas Ranca. Pihak puskesmas lantas memberikan obat penenang untuk dikonsumsi Tarsum.

“Jadi sebelum kejadian, memang korban dan keluarganya sempat menyampaikan ke puskesmas terdekat, yaitu Puskesmas Ranca, terkait dengan perubahan perilaku dari suaminya atau si pelaku,” kata Akmal dalam Sapa Indonesia Akhir Pekan di Kompas TV, Sabtu (4/5/2024).

“Beberapa hari terakhir, kondisi kejiwaan pelaku memang ada perubahan yang signifikan, gampang marah, berubah-ubah, dan sempat kabur dari rumah,” sambungnya.

Selain memberikan obat penenang, pihak Puskesmas Ranca juga meminta agar keluarga dan istri memberikan laporan perkembangan perilaku Tarsum.

Sayangnya, hingga peristiwa pembunuhan disertai mutilasi terjadi, tak ada update dari keluarga ke pihak puskesmas.

Akmal menambahkan bahwa hingga saat ini, kondisi Tarsum belum stabil. Penyidik juga kesulitan meminta keterangan lantaran pelaku memberikan keterangan yang selalu berubah-ubah.

Baca Juga: Yanti Dibunuh saat Hendak ke Masjid, Dimutilasi di Jalan, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Rencananya, pihaknya akan memeriksakan kondisi kejiwaan Tarsum ke dokter kejiwaan pada Senin (6/5/2024).

“Kondisi kejiwaan masih belum stabil. Sudah terjadwal untuk hari senin kami dengan dokter jiwa akan mengevaluasi kejiwaan pelaku,” ucap Akmal.

Diberitakan sebelumnya, seorang suami tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri di jalan Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024) pagi.

Pelaku juga sempat membawa potongan tubuh istrinya ke rumah-rumah tetangga dan menawarkan agar tetangga membeli daging sang istri.


 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x