Kompas TV regional kalimantan

DPRD Dan Pj Gubernur Kaltim Evaluasi Program Beasiswa Kaltim

Kompas.tv - 4 Mei 2024, 21:27 WIB
dprd-dan-pj-gubernur-kaltim-evaluasi-program-beasiswa-kaltim
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama DPRD Provinsi Kaltim laksanakan rapat evaluasi pelaksanaan program Beasiswa Kalimantan Timur di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Provinsi (Sumber: -)

SAMARINDA,KOMPAS.TV - Beasiswa yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BPBKT) bagi putra putri Benua Etam harus berdampak positif bagi peningkatan kompetensi (kemampuan) dan kualitas penerimanya.

Hal itu ditegaskan Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Beasiswa Kalimantan Timur di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Provinsi Kaltim, Sabtu, 4 Mei 2024

Rapat dipimpin Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, didampingi Wakil Ketua Sigit Wibowo dan Muhammad Samsun, dihadiri para ketua fraksi/komisi DPRD Kaltim.

Karenanya menurut Pj Gubernur Akmal Malik, selayaknya BKT selain berimbas meringankan biaya pendidikan anak-anak Kaltim, juga meningkatkan kemampuan, keterampilan dan keahlian kerja penerima beasiswa.

"Pendidikan itu korelasinya bukan soal kecerdasan saja, tapi bagaimana peluang anak-anak kita bisa bekerja," katanya.

Diakui Akmal, dirinya sangat menyesalkan sampai saat ini lapangan kerja di sektor formal maupun informal hanya mau menyerap 20 persen dari seluruh angkatan kerja Kaltim.

"Sisanya dari mana yang 80 persen itu. Pasti dari luar Kaltim dan ini hampir terjadi setiap tahun," ungkapnya.

Bahkan Akmal menyebutkan ketika berkomunikasi dengan perusahaan yang beroperasi di Kaltim, ternyata hanya mampu mengakomodir kisaran 10 hingga 25 persen warga Kaltim.

"Itu pun posisi kerja pada jabatan menengah ke bawah," tambahnya.

Kedepan, beasiswa selain lebih selektif (tujuh kategori), juga mengarah dan mendukung pada pendidikan vokasi bagi para penerima.

"Kita berharap anak-anak kita yang menerima beasiswa, setelah selesai pendidikan tidak hanya menerima ijazah, tapi juga memiliki kemampuan dan keahlian kerja," harapnya.

Rapat akhirnya memutuskan beberapa kesepakatan, diantaranya perlu dilakukan pembenahan pengelolaan pendidikan Kaltim dengan membentuk Tim Evaliasi Pembangunan Bidang Pendidikan dengan melibatkan pemangku kepentingan bidang pendidikan dan DPRD Kaltim.

"Kita ingin gagasan-gagasan bagus para pemimpin terdahulu, dapat diimplementasikan (dieksekusi) secara baik, benar dan tepat sasaran," pungkasnya.

Hadir Kepala Bappeda Kaltim Yusliando, Sekretaris Disdikbud Kaltim Yekti Utami, Ketua BPBKT Iman Hidayat, Ketua Dewan Pendidikan Kaltim Adjrin, kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim. (Rj/ist-hum)




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x