Jaring Bibit Daerah, Pemprov Jateng Gelar Kejuaraan Tennis

SEMARANG, KOMPAS.TV - Antusiasme peserta Jawa Tengah (Jateng) Tennis Open Tournament sangat tinggi terlihat dari total peserta yang mencapai 350 petenis. Jateng Tennis Open Tournament dimulai sejak 25 April hingga final pada 4 Mei 2024 di Stadion Jatidiri Kota Semarang.

Tenis merupakan salah satu dari 14 cabor yang dipertandingkan dalam Sport Tourism Event (Specta). Selain untuk menjaring bibit muda potensial, Specta juga bertujuan untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Tak hanya itu, Specta juga bertujuan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat karena banyak event yang digelar maka akan berdampak pada UMKM.

Nantinya, para atlet berprestasi asal Jateng akan terus dibina dan dikembangkan sehingga raihan medali Tim PON Jateng terus naik. PON kali ini pihaknya menargetkan bisa naik ke posisi tiga atau empat nasional, dari peringkat enam pada PON sebelumnya.

“Kejuaraan olahraga di Jawa Tengah ini, disamping untuk memperoleh badan yang sehat, kami juga berharap akan tumbuh atlet-atlet berprestasi yang suatu saat dapat diikutkan untuk pertandingan antar provinsi, antar nasional. Itu harapannya,” tutur Nana Sudjana.

“Acara ini kan untuk meningkatkan budaya olahraga, meningkatkan kebugaran jasmani, juga mencari bibit atlet potensial. Selain itu, sebagai ajang try out bagi atlet daerah yang akan mengikuti PON,” ujar Agung Hariyadi, Kadispora Jateng.

Pada pertandingan eksebisi penutupan final Jateng Tennis Open Tournament ini Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, berpasangan dengan rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Prof. Marzuki, melawan artis Ben Kasyafani Aji berpasangan dengan Wakil Rektor III Unnes, Profesor Ngabiyanto. Sementara Gege Elisa bersama Nurin Nabila melakukan pertandingan eksebisi melawan Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro dan Putri Dinda Nurmayandha.

#kejuaraantenis #jatengtennisopentournament #sporttourismevent