Kompas TV regional jabodetabek

Kasus Pria Sesuka Hati Bayar Makan di Warteg Tanah Abang: Ditangkap hingga Berakhir Damai

Kompas.tv - 7 Mei 2024, 20:30 WIB
kasus-pria-sesuka-hati-bayar-makan-di-warteg-tanah-abang-ditangkap-hingga-berakhir-damai
Seorang pria saat membayar makanannya sesuka hati di warung makan tegal (warteg), Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Sumber: Tangkapan Layar TikTok/@gugunrafiudin)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pria berinisial AF ditangkap polisi buntut membayar makanannya sesuka hati di sebuah warung makan tegal (warteg), Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Aksinya tersebut sempat terekam CCTV warteg dan jadi viral di media sosial.

Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat AF yang selesai makan di warteg tersebut hanya menyerahkan uang lembaran Rp5.000 kepada pengelola warung.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB di sebuah warteg Jalan Wahid Hasyim, Kebon Kacang, Tanah Abang.

Menurut penjelasannya, saat itu AF yang diduga bersama rekannya, R, memberikan uang Rp10.000, di mana nominal uang tersebut bukan merupakan jumlah tagihan makan seharusnya.

Keduanya pun berjanji ke pemilik warung untuk kembali, namun mereka tak kunjung kembali. 

Baca Juga: Begini Curhatan Pemilik Warteg soal Dampak Harga Beras Mahal

Polsek Metro Tanah Abang kemudian merespons kejadian viral tersebut dan berhasil mengamankan pelaku AF.

"Kami amankan satu orang sebagai pelaku," kata AKBP Aditya, Senin (6/5), seperti dikutip dari video KompasTV.

Meski berhasil ditangkap, kasus tersebut berakhir damai, pasalnya pemilik warung mencabut laporannya atas dasar kemanusiaan.

"Atas dasar kemanusiaan dari pemilik warung, laporan tersebut dicabut dan memilih jalur damai atau 'problem solving'," ujarnya.

Sementara itu, pengelola warteg, Gugun menjelaskan, tagihan yang seharusnya dibayar pelaku yakni Rp35 ribu. Namun, pelaku hanya membayar Rp10 ribu.

Meski demikian, ia memutuskan mencabut laporannya, karena merasa kasihan. Ia pun berharap agar kejadian serupa tak kembali terjadi pada masa mendatang.

"Ke depannya semoga tidak ada lagi yang seperti ini. Kami tadi, sudah minta perlindungan ke polisi," ujar dia, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Komunitas Warteg Nusantara Cerita soal Dampak Harga Beras Naik terhadap Omzet Pedagang


 




Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x