Kompas TV regional jawa barat

Saksi Ngaku Lihat Pegi di TKP saat Pembunuhan Vina Cirebon 2016 Lalu, Sebut Pakai Motor Smash Pink

Kompas.tv - 24 Mei 2024, 16:40 WIB
saksi-ngaku-lihat-pegi-di-tkp-saat-pembunuhan-vina-cirebon-2016-lalu-sebut-pakai-motor-smash-pink
AEF, saksi kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon saat ditemui di Bekasi, Kamis (23/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

BEKASI, KOMPAS.TV - AEF, saksi kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, mengaku melihat tersangka Pegi Setiawan alias Pegi Perong di tempat kejadian perkara (TKP) pada 2016 lalu.

Ia juga melihat terpidana lain pada malam Vina dibunuh. AEF mengaku masih mengenal wajah para pelaku.

“Ya mengenal wajah aja, cuma nama-nama, saya nggak tahu. Yang ada di TKP waktu itu sekitar delapan orang,” ucap AEF saat ditemui wartawan di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/5/2024), dikutip dari tayangan video Kompas TV.

Baca Juga: Kasus Vina Cirebon, Kuasa Hukum Pertanyakan Polisi Setop Penyelidikan Pegi di 2016 usai Bawa 2 Motor

AEF sempat diperiksa oleh polisi sebagai saksi pada 2016 lalu. Baru-baru ini, setelah Pegi Perong ditangkap, ia kembali dimintai keterangan oleh polisi.

Ia menceritakan bahwa polisi menggali informasi mengenai Pegi. AEF lantas memberitahu bahwa ia melihat Pegi di malam Vina dibunuh. Kala itu, Pegi menggunakan motor Suzuki Smash warna merah muda.

“Terakhir, semalam ngasih keterangan soal masalah DPO yang baru ditangkap. Itu dia menanyakan, apakah saudara kenal sama orang ini? Ya saya mengenalnya, cuma saya tidak tahu namanya,” ungkap AEF.

“Terus motornya apakah tahu, saya sebutkan. Motornya Smash warna pink. Ya (Pegi motornya Smash),” sambungnya.

Lebih lanjut, AEF juga mengungkapkan bahwa pada para pelaku pembunuhan Vina dan Eki kerap nongkrong di depan bengkelnya.

“Kalau kesehariannya Pegi, saya kurang tahu. Yang saya tahu, Pegi itu sering kumpul sama anak-anak itu, sering nongkrong,” ucap AEF.

Baca Juga: Orang Tua Pegi Sebut Anaknya Ada di Bandung saat Pembunuhan Vina dan Eki

Diketahui, Vina dibunuh oleh 11 anggota geng motor pada 27 Agustus 2016 lalu. Sebanyak delapan (8) pelaku kini telah ditangkap dan diadili, sedangkan tiga orang menjadi buron.

Delapan tahun berlalu, kasus Vina kembali ramai usai kasusnya diadaptasi ke dalam film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang pada 8 Mei 2024. Publik mendesak polisi untuk segera menangkap buron.

Selasa (21/5/2024), jajaran Polda Jawa Barat berhasil menangkap seorang buron atas nama Pegi. Saat ini, Pegi telah ditetapkan sebagai tersangka dan diduga menjadi otak pembunuhan Vina dan Eki.

Dengan ditangkapnya Pegi, masih ada dua buron kasus Vina yang berkeliaran, yakni Dani (28) dan Andi (31).


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x