Kompas TV regional jawa barat

Polisi Periksa Ayah Pegi Terkait KTP Ganda, Rudi Irawan Disebut Punya 2 Nama

Kompas.tv - 21 Juni 2024, 18:05 WIB
polisi-periksa-ayah-pegi-terkait-ktp-ganda-rudi-irawan-disebut-punya-2-nama
Rudi Irawan, ayah dari tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Pegi Setiawan, kembali diperiksa penyidik Polda Jabar, Jumat (21/6/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rudi Irawan, ayah dari tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Pegi Setiawan, kembali diperiksa penyidik Polda Jabar, Jumat (21/6/2024).

Kuasa hukum Rudi Irawan, Roely Panggabean, menjelaskan kliennya dipanggil untuk mengklarifikasi dugaan kepemilikan identitas ganda di KTP.

Rudi diduga memiliki lebih dari satu KTP dengan nama berbeda, yakni Rudi Irawan dan A Saprudi.

Baca Juga: Kejati Jawa Barat Siapkan 6 Jaksa Penyidik untuk Periksa Berkas Perkara Pegi

“Hari ini dipanggil untuk membuat klasifikasi, karena masih sifatnya penyelidikan tentu penyidik akan mengklarifikasi tentang data-data kependudukan (KTP) dan lain sebagainya. Saya enggak tahu materi apa, pertanyaannya apa,” ucap Roely, Jumat.

Ia bersama rombongan pengacara dari Peradi mendampingi ayah Pegi untuk memastikan hak-hak sebagai saksi terpenuhi dan tidak diabaikan.

Sementara itu, Rudi Irawan tidak banyak bicara soal pemeriksaannya hari ini. Ia hanya menyatakan siap diperiksa oleh penyidik.

“Ya, sudah siap. Enggak tahu nanti,” kata Rudi.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut, polisi tengah mendalami dugaan keterlibatan ayah Pegi dalam menyembunyikan Pegi.

Sandi mengatakan ada kemungkinan penyidik akan membuat laporan polisi terkait dugaan keterlibatan ayah Pegi.

“Akan dikaitkan dengan kasus tersebut untuk pelaporan yang lainnya, itu sangat dimungkinkan. Bukan hanya ayahnya Pegi,” ucap Sandi.

Baca Juga: Praperadilan Pegi Bakal Digelar 24 Juni, Polda Jabar: Kami Sudah Siapkan Tim

Pada 26 Mei 2024 lalu, Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menyatakan bahwa pihaknya menduga orang tua Pegi turut membantu menyembunyikan anaknya selama 8 tahun.

Sebab, setelah pembunuhan Vina terjadi, Pegi ikut dengan ayahnya yang tinggal di rumah kontrakan di Ketapang, Kabupaten Bandung.

“Di sana, dia (Pegi) tinggal satu kos bersama ayah kandung dan ibu tirinya. Namun, PS (Pegi Setiawan) tidak mengenalkan diri sebagai anak kandung dari ayahnya,” ucap Surawan, Minggu (26/5/2024).

Surawan bilang, sang ayah menyebut Pegi sebagai keponakannya. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh pemilik kontrakan tempat ayah Pegi menyewa.

Tak hanya itu, di lingkungan kontrakan, Pegi dikenal dengan nama Robi.

Berdasarkan informasi tersebut, polisi pun akan mendalami keterlibatan orang tua Pegi dan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan apakah akan dijadikan tersangka atau tidak.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x